Kiai Maksum Mu'is Sebut Rohidin-Meriani Pasangan Ideal untuk Bengkulu Sejahtera dan Berakhlak

BENGKULU, BETVNEWS - Rohidin Mersyah dan Meriani mendapatkan dukungan kuat dari berbagai tokoh agama di Provinsi BENGKULU. 

Kali ini datang dari tokoh agama yang berpengaruh di Bengkulu yakni Kiai Maksum Mu'is.

Beliau adalah Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hidayah, Kabupaten Seluma sekaligus tokoh Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Seluma.

Sebagai Tokoh NU yang dihormati, Kiai Maksum Mu'is mengungkapkan keyakinannya bahwa Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Bengkulu Rohidin-Meriani memiliki komitmen yang tinggi terhadap kemajuan Bengkulu dan kepentingan umat.

BACA JUGA:Kreasi Lezat dengan Asam Jawa, Ini 5 Resep Pilihan untuk Menu Sehari-hari

BACA JUGA:8 Efek Samping Asam Jawa Bagi Kesehatan, Bikin Ragam penyakit Ini Makin Parah, Cek Disini

Rohidin Mersyah yang merupakan petahana, telah menunjukkan integritas dan kepedulian terhadap pendidikan agama dan kesejahteraan umat selama masa kepemimpinannya. 

"Pak Rohidin sudah terbukti mampu memimpin Bengkulu dengan baik, beliau dekat dengan ulama dan selalu mendukung kegiatan keagamaan, termasuk di pondok pesantren. Ini menunjukkan komitmennya yang kuat terhadap nilai-nilai agama," ujar Kiai Maksum.

Sedangkan wakilnya Meriani juga mendapatkan apresiasi dari Kiai Maksum atas latar belakangnya sebagai pengusaha yang sukses.

Pengalaman Meriani menurutnya di dunia bisnis menjadi modal penting dalam mengembangkan ekonomi Bengkulu yang berkeadilan dan berkelanjutan.

BACA JUGA:Tidak Netral di Pilkada, Ketua RT/RW Kota Bengkulu Diminta Mengundurkan Diri

BACA JUGA:Ribuan Peserta Ikuti Perkemahan Islamic Scout Creativity ke-29 di Kampus UINFAS Bengkulu

"Bu Meriani memiliki visi untuk memberdayakan ekonomi rakyat dan mendukung usaha kecil, dan ini sangat penting bagi kesejahteraan umat di Bengkulu," tambahnya.

Kombinasi antara pengalaman Rohidin dalam pemerintahan dan kemampuan Meriani dalam mengelola ekonomi akan membawa sinergi yang positif bagi pembangunan Bengkulu. 

Sumber: