Hasil Koordinasi Pemkab Seluma ke BPJN: Jembatan Simpang Dibangun Awal 2025
Asisten II Pemkab Seluma, Almedian Saleh usai berkoordinasi kembali dengan pihak Balai Pembagunan Jalan Nasional(BPJN), yang akhirnya menemui titik terang terkait pelaksanaan pembangunannya. --(Sumber Foto: Julyan/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Sempat 3 kali tertunda, akhirnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma memastikan pembangunan jembatan di Desa Simpang dilaksanakan di awal tahun 2025.
Hal ini diungkapkan Asisten II Pemkab Seluma, Almedian Saleh usai berkoordinasi kembali dengan pihak Balai Pembagunan Jalan Nasional(BPJN), yang akhirnya menemui titik terang terkait pelaksanaan pembangunannya.
BACA JUGA:Tokoh-tokoh Penting di Bengkulu Masih Menginginkan Rohidin Mersyah Jadi Gubernur
Hasil koordinasi yang dilakukan Pemkab Seluma, dipastikan pihak Balai Pembangunan Jalan Nasional (BPJN) pelaksanaan pembangunan jembatan Simpang di awal tahun 2025.
"Setelah kita berkoordinasi dengan pihak Balai kemarin, mereka mengatakan pembangunan jembatan Simpang akan dilaksanakan di awal tahun 2025," ungkap Alemdian Saleh, Senin 28 Oktober 2024.
BACA JUGA:Kejari Bengkulu Musnahkan Barang Bukti Sabu hingga Senjata Api
Sempat 3 kali mengalami penundaan pembangunan jembatan simpang, menurutnya bukan tanpa alasan. Penundaan pembangunan jembatan Desa Simpang, dikarenakan keterbatasan anggaran pihak BPJN sehingga pembagunan tak dapat dilakukan sesuai yang direncanakan sebelumnya.
"Sebenarnya, mereka ini berharap pembagunannya sesuai jadwal yang direncanakan sebelumya. Namun, karena keterbatasan anggaran, sehingga pembangunan tersebut masuk dianggaran di APBN 2025 ini," ujar Alemdian Saleh, Asisten II Setda Pemkab Seluma.
BACA JUGA:Operasi Zebra Nala 2024, Polres Bengkulu Tengah Tilang 658 Kendaraan dan 50 Knalpot Dihancurkan
Untuk anggaran pembangunan jembatan tersebut sebesar Rp4,5 miliar, dengan spesifikasi ukuran jembatan akan sama persis dengan jembatan yang dibangun sebelumnya, yakni dengan panjang 45 meter dan lebar akan lebih dari 1,5 meter dengan anggaran sebesar Rp4,5 M.
"Untuk spesifikasi konstruksi bangunannya masih sama seperti sebelumnya, namun jembatannya akan dibangun secara permanen," katanya.
BACA JUGA:KPU Kota Bengkulu Kembali Terima 569.480 Surat Suara Pilkada
Diketahui jembatan Desa Simpang sempat viral di berbagai medsos, dimana anak-anak dari desa setempat yang untuk mencapai sekolah harus menyeberangi arus sungai yang deras.
Bahkan jika air sungai sedang meluap, sebagian anak yang hendak ke sekolah terpaksa melewati jembatan yang tak berlantainya lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: