Selebrasi Krida Duta Bahasa 2024: Dorong Penguatan Literasi di Provinsi Bengkulu
Selebrasi Krida Duta Bahasa 2024 puncak dari rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat kesadaran literasi serta pelestarian bahasa daerah di kalangan pelajar dan mahasiswa di Provinsi Bengkulu.--(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Selebrasi Krida Duta Bahasa 2024 puncak dari rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat kesadaran literasi serta pelestarian bahasa daerah di kalangan pelajar dan mahasiswa di Provinsi Bengkulu.
Plh. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, hairil Anwar, menyampaikan apresiasi kepada Balai Bahasa yang telah menginisiasi kegiatan tersebut.
BACA JUGA:Operasi Zebra Nala 2024: Kecelakaan Naik 24 Persen, Korban Jiwa dan Kerugian Materiil Menurun
"Kita harus bangga dengan kekayaan bahasa yang kita miliki. Bengkulu mungkin kecil, namun keragaman bahasanya luar biasa. Revitalisasi bahasa daerah yang dilakukan Balai Bahasa ini sangat penting," kata Khairil.
"Duta Bahasa juga telah berkontribusi besar, dan kehadiran mereka dalam setiap kegiatan menjadi contoh bagi generasi muda lainnya," sampainya.
BACA JUGA:4.565 Kendaraan di Kota Bengkulu Telah Diuji KIR Sepanjang 2024
Khairil menekankan pentingnya peran bahasa Indonesia sebagai bahasa utama dalam komunikasi sehari-hari tanpa melupakan bahasa daerah sebagai warisan budaya yang perlu dijaga.
Ketua panitia, Olga Caesa, menjelaskan bahwa selebrasi ini adalah tahapan terakhir dari serangkaian acara Duta Bahasa yang meliputi sosialisasi dan pembekalan.
BACA JUGA:Penunjukan Pjs Kades Gunung Kaya Menunggu Hasil Putusan Pengadilan
Menurutnya, sebanyak 12 perwakilan sekolah dan berbagai perguruan tinggi berpartisipasi dalam kegiatan lomba, seperti lomba puisi berbahasa daerah tingkat SMP, pembuatan majalah dinding tingkat SMK dan SMA, parade pidato berbahasa daerah untuk mahasiswa, serta kompetisi film pendek berbahasa daerah untuk perguruan tinggi.
BACA JUGA:BBM Satu Harga Diresmikan di Wilayah Bengkulu Utara, Pertamina Sebut Wujud Energi Berkeadilan
Olga berharap melalui kompetisi ini, para peserta tidak hanya memandang pentingnya kemenangan, tetapi juga menjadikannya sebagai langkah awal untuk melestarikan bahasa daerah.
"Kami dari Balai Bahasa dan Duta Bahasa berharap kegiatan ini mendorong minat generasi muda untuk semakin mencintai bahasa dan budaya daerahnya," tutup Olga.
(Ilham)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: