Pemkot Bengkulu Targetkan PAD Retribusi TKA Sebesar Rp500 Juta di Tahun 2025

BENGKULU, BETVNEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) BENGKULU melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor retribusi tenaga kerja asing (TKA) pada 2025 sebesar Rp500 juta.

Adapun sektor retribusi tersebut yaitu berasal dari TKA yang memperpanjang perizinan visa kerja dan membayar pajak daerah sebesar 100 dolar atau Rp1,5 juta per bulan.

BACA JUGA:Emak-emak Ucapkan Terima Kasih ke Rohidin Mersyah, Komitmen Menangkan Romer di Pilkada Bengkulu

"Di tahun depan (2025, red) Pemkot menargetkan PAD dari Retribusi TKA sebesar Rp500 juta atau 25 tenaga kerja asing yang membayar," kata Kepala Disnaker Kota Bengkulu Firman Romzy, Sabtu 2 November 2024.

Tambah Firman, bagi perusahaan besar yang mempekerjakan tenaga asing di Kota Bengkulu seperti PT. TLB dan PT. Petitgan, diharapkan dapat berkontribusi signifikan terhadap daerah.

BACA JUGA:KPU Bengkulu Utara Segera Lakukan Penyortiran dan Pelipatan 451.120 Lembar Surat Suara Pilkada 2024

"Kami telah melakukan pendekatan kepada perusahaan dan berharap mereka dapat memenuhi kewajiban pembayaran retribusi. Hal ini dilajuakn tidak hanya untuk meningkatkan pendapatan daerah, tetapi juga untuk memastikan bahwa penggunaan tenaga kerja asing dilakukan secara adil dan sesuai dengan peraturan yang berlaku," tambahnya.

BACA JUGA:Lembaga Adat Rejang Kepahiang Turut Soroti Kasus Perselingkuhan Kades Tanjung Alam

Agar hal tersebut tercapai, pihaknya saat ini memasifkan sosialisasi terkait peraturan daerah (Perda) retribusi nomor 1 Tahun 2024 tentang retribusi dana kompensasi penggunaan tenaga kerja asing (DKPTKA).

Hal ini dilakukan guna memberikan pemahaman kepada masyarakat dan pelaku usaha yang ada di Kota Bengkulu terkait ketentuan yang telah ditetapkan terkait pajak dan retribusi.

BACA JUGA:Agung Toyota Resmi Hadirkan All New Hilux Rangga, Kendaraan Niaga yang Siap Dukung Beragam Usaha di Bengkulu

Dengan adanya kegiatan sosialisasi tersebut, pemerintah berharap semua pihak dapat memahami pentingnya kepatuhan terhadap peraturan yang ada demi terciptanya iklim kerja yang baik dan berkeadilan di Kota Bengkulu.

(Jalu)

Sumber: