Benahi Pelayanan Publik di Kota Bengkulu, Ini yang Akan Diterapkan DISUKA

BENGKULU, BETVNEWS - Pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu nomor urut 1 yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dani-Sukatno (Disuka) bertekad untuk menerapkan sistem reward (penghargaan) dan punishment (sanksi) untuk membenahi birokrasi dan pelayanan publik di Kota Bengkulu.

"Kami berkomitmen untuk memberi penghargaan kepada yang memang berprestasi dalam proses pelaksanaan dan pelayanannya, serta juga memberikan sanksi yang tepat, terhadap orang-orang yang tidak melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya," kata Dani Hamdani.

Paslon Disuka juga akan menggunakan konsep leading by example atau memimpin dengan memberi contoh keteladanan.

Menurutnya, untuk membenahi birokrasi dan pelayanan publik, maka diperlukan keteladanan yang baik.

BACA JUGA:Alat Peraga Kampanye Milik KPU di Seluma Barat Dirusak Orang Tak Dikenal

BACA JUGA:Kasus Begal Payudara yang Melibatkan Oknum PPPK di Seluma Naik Ke Penyidikan

Bila Presiden Prabowo menggunkan analogi ikan busuk mulai dari kepala.

Maka Calon Walikota Bengkulu Dani Hamdani yang menggunakan analogi sapu kotor untuk pembenahan birokrasi dan pelayanan publik yang baik.

"Ketika ingin membersihkan perilaku-perilaku yang buruk, tapi tidak tercermin dalam diri pimpinan dan kepala daerah, maka akan sulit untuk diikuti oleh orang yang dipimpin," tambahnya.

Paslon Disuka juga akan menekankan system birokrasi yaitu "the right man in the right place" atau orang yang tepat diposisi dan jabatan yang tepat.

BACA JUGA:Diberhentikan Sepihak, 30 Kader Pengurus Kelembagaan Desa Kemang Manis Geruduk Kantor PMD Seluma

BACA JUGA:Ampuh Mencegah Dehidrasi hingga Anemia, Ini Manfaat Konsumsi Jeruk Nipis

Sehingga jabatan atau posisi strategis suatu OPD akan dipimpin oleh orang yang tepat sesuai dengan kompetensi atau kecakapannya.

Dan diharapkan hal ini juga akan meningkatakan tata kelola birokrasi pemerintahan yang baik dan bersih.

Sumber: