Satpol PP Seluma Terima Laporan Dugaan Prostitusi di Kawasan Taman Wisata Kuliner
Kasatpol PP Seluma, Yuyun Afrianto.--(Sumber Foto: Jul/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Satpol PP Kabupaten Seluma menerima laporan dari masyarakat tentang dugaan prostitusi di sekitaran taman wisata kuliner (TWK) Simpang Enam Tais, Seluma.
Menidaklanjuti laporan tersebut, Satpol PP Seluma akan menggelar razia rutin setiap malam di kawasan Taman Wisata Kuliner, Pasar Kuliner, hingga perkantoran Bupati dan Simpang 6 terkait adanya laporan masyarakat tentang dugaan prostitusi yang terus terjadi dikawasan tersebut.
"Iya, kami sudah terima laporan dari masyarakat, segera kami lakukan patroli setiap malam untuk mengamankan daerah yang terindikasi menjadi transaksi prostitusi," kata Kasatpol PP Seluma, Yuyun Afrianto.
Yuyun mengatakan, sebelumnya di sekitar lokasi tersebut pernah diamankan seorang perempuan berinisialkan YL (29) warga Desa Taba Jambu, Kecamatan Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah oleh pihaknya dalam giat razia rutin beberapa waktu yang lalu.
BACA JUGA:Buah Sirsak Baik untuk Ibu Hamil, Ini Manfaat bagi Kesehatan yang Perlu Diketahui
BACA JUGA:Ada 32 Temuan dan 5 Laporan Dugaan Pelanggaran Pilkada di Kota Bengkulu
Dengan adanya informasi terbaru terkait dugaan prostitusi ini, maka pihaknya akan menindak tegas siapa saja yang terjaring nantinya untuk memberikan efek jera.
"Dulu kan sudah ada kami amankan seorang perempuan dan ditangani juga pihak kepolisian. Kini kita akan patroli langsung untuk memastikan praktek prostitusi ini benar atau tidak nya, karena sementara ini kita baru mendapatkan laporan dari warga saja," jelas Yuyun.
Maka dari itu, Yuyun akan meminta jajaran anggota Satpol PP untuk sweeping setiap malam di lokasi tersrbut.
"Anggota Satpol PP kami pastikan stanby dan sweeping setiap malam di lokasi lokasi yang kami curigakan," demikian Yuyun.
BACA JUGA:Sejumlah Tokoh Berpengaruh Berikan Dukungan untuk DISUKA
BACA JUGA:Kabar Duka, Kepala DLH Bengkulu Tengah Mahendra Gustian Meninggal Dunia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: