Giliran Mahasiswa di Bengkulu Tolak Wacana Helmi Hasan Ganti Identitas Bumi Rafflesia Jadi Merah Putih
Terlihat di lokasi Simpang Lima kamis 14 November 2024 sekitar pukul 17.00, Puluhan mahasiswa berorasi serta membentangkan spanduk yang bertuliskan "Bengkulu Itu Bumi Rafflesia Jangan Mau Diganti".--(Sumber Foto: Imron/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Setelah Ikatan Pemuda Penggerak Desa Indonesia (IPDA) Bengkulu menolak wacana perubahan nama identitas Bengkulu dari Bumi Rafflesia menjadi Bumi Merah Putih, kini giliran Mahasiswa di Bengkulu berorasi mengecam kebijakan paslon nomor urut 01 tersebut.
Terlihat di lokasi Simpang Lima kamis 14 November 2024 sekitar pukul 17.00, puluhan mahasiswa berorasi serta membentangkan spanduk yang bertuliskan "Bengkulu Itu Bumi Rafflesia Jangan Mau Diganti".
BACA JUGA:KPU Kota Bengkulu Terima Surat 4.635 Suara Tambahan
Akbar, Salah satu Mahasiswa yang menolak keras wacana Helmi Hasan tersebut mengungkapkan tidak setuju jika Helmi Hasan terpilih menjadi Gubernur bahkan mengganti Identitas Bengkulu Dari Bumi Rafflesia Menjadi Merah Putih.
Menurutnya, Bengkulu telah lama dikenal dengan nama "Bumi Rafflesia," sebuah identitas kuat yang sudah terbangun baik di kalangan masyarakat.
BACA JUGA:Lestarikan Bahasa Daerah, Kantor Bahasa Bengkulu Gelar Festival Tunas Bahasa Ibu
"Jujur kami sebagai mahasiswa di Bengkulu sangat tidak setuju jika Helmi Hasan menjadi Gubernur bahkan wacana beliau akan menggantikan Identitas Bengkulu dari Bumi Rafflesia menjadi Bumi Merah Putih," ungkapnya
Ia juga menekankan bahwa nama "Bumi Rafflesia" memiliki nilai sejarah dan kebanggaan tersendiri, merepresentasikan keunikan Bengkulu sebagai rumah bagi bunga langka dan terbesar di dunia, Rafflesia Arnoldi.
BACA JUGA:Paslon Nomor 1 Dani Hamdani-Sukatno, Dipastikan Siap Hadapi Debat Ketiga Pilwakot Bengkulu
"Bengkulu ini sejak lama di kenal dengan Bumi Rafflesia, masa seenaknya saja ganti-ganti Identitas, ini Sejarah kita di Bengkulu jangan mau dirubah-rubah, kami akan kawal wacana itu," pungkas Akbar.
(Imron)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: