Polda Bengkulu Ingatkan Masyarakat Waspada Berita Hoaks Demi Wujudkan Pilkada Damai
Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Anuardi. --(Sumber Foto: Imron/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Kepolisian Daerah (Polda) BENGKULU mengajak masyarakat untuk menjamin pesta demokrasi ini dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar.
Disampaikan Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Anuardi, salah satu langkah untuk menciptakan Pilkada yang damai ialah dengan tidak mudah termakan berita-berita hoaks yang tersebar di berbagai media sosial.
BACA JUGA:Kajati Bengkulu Kunjungi Kejari Seluma, Minta Jajaran Jaksa Harus Netral di Pilkada Seluma
"Kita juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di Provinsi Bengkulu untuk tidak mudah terprovokasi terkait dengan berita-berita yang berseliweran di media sosial," sampai Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Anuardi.
BACA JUGA:Petani di Kota Bengkulu Harap Rohidin Mersyah Kembali Terpilih Jadi Gubernur
Dilanjutkan Anuardi, apabila membaca dan melihat pemberitaan atau informasi dari media sosial ataupun dari media pemberitaan lokal maupun nasional harapan dipastikan terlebih dahulu kebenarannya sebelum menyebar luaskannya.
"Di media sosial banyak seliweran berita-berita, kita minta kepada masyarakat kalau ada berita-berita yang belum jelas kebenarannya jangan langsung terlalu gampang di share tapi di saring dulu dan cek kebenarannya jangan sampai berita tersebut menimbulkan hoaks," ujarnya.
BACA JUGA:6 Pelajar Tingkat SD dan SMP di Seluma Raih Juara Festival Tunas Bahasa Ibu
Dijelaskan juga oleh Anuardi, apabila masyarakat melihat berita yang belum jelas kebenarannya, bisa langsung ditanyakan kepada pihak kepolisian ataupun bisa mencari sumber yang terpercaya.
"Bisa ditanyakan kepada Polda Bengkulu ataupun tanyakan kepada sumber yang benar-benar kredibel," kata Anuardi
BACA JUGA:Rohidin Mersyah-Meriani Dapat Dukungan dari Ikatan Keluarga Bengkulu di Jepang
Selain itu Polda Bengkulu melalui Subdit Siber Ditreskrimsus rutin melaksanakan patroli siber guna memantau dan mencegah tersebarnya berita bohong atau hoaks.
(Imron)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
