KPU

Sering Terjadi Bersamaan, Ini 5 Perbedaan Kebas dan Kesemutan yang Perlu Kamu Ketahui

Sering Terjadi Bersamaan, Ini 5 Perbedaan Kebas dan Kesemutan yang Perlu Kamu Ketahui

Ilustrasi. Perbedaan kebas dan kesemutan--(Sumber : Doc/BETV)

Selain itu, kesemutan juga bisa disebabkan oleh gangguan kesehatan seperti neuropati perifer, sindrom terowongan karpal, atau bahkan gangguan pada aliran darah.

Dalam banyak kasus, kesemutan ini akan hilang setelah peredaran darah kembali lancar atau tekanan pada saraf mereda.

BACA JUGA:5 Kelompok Orang Ini Tidak Boleh Konsumsi Daun Meniran, Simak Alasannya di Sini!

BACA JUGA:Petani di Kota Bengkulu Harap Rohidin Mersyah Kembali Terpilih Jadi Gubernur

3. Penyebab Kebas


--(Sumber : iStockPhoto)

Tidak seperti kesemutan, kebas biasanya menandakan adanya gangguan pada saraf atau masalah kesehatan yang lebih serius. 

Beberapa penyebab umum dari kondisi kebas ini termasuk cedera saraf, diabetes, kekurangan vitamin B12, atau gangguan pada sistem saraf seperti multiple sclerosis. 

Pada beberapa kasus, kebas juga bisa disebabkan oleh gangguan aliran darah yang berat atau tekanan pada saraf dalam jangka waktu yang lama.

Jika kamu mengalami kebas yang berlangsung lama atau terjadi berulang kali, maka sebaiknya diperiksakan ke tenaga medis untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

BACA JUGA:6 Pelajar Tingkat SD dan SMP di Seluma Raih Juara Festival Tunas Bahasa Ibu

BACA JUGA:Rohidin Mersyah-Meriani Dapat Dukungan dari Ikatan Keluarga Bengkulu di Jepang

4. Tanda dari Gangguan Saraf

Kebas lebih sering menjadi tanda adanya kerusakan saraf atau neuropati dibandingkan dengan kesemutan. 

Beberapa kondisi seperti neuropati diabetik, sindrom Guillain-Barre, atau kerusakan saraf akibat cedera sering kali menimbulkan gejala kebas yang menetap. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: