Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Dorong Penanaman Padi Biofortifikasi untuk Cegah Stunting
Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, M. Rizon--(Sumber Foto: Robi/BETV)
Kekurangan Zinc dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan, kecerdasan rendah, daya tahan tubuh lemah, serta perkembangan kognitif dan motorik yang terganggu.
"Kami berharap kehadiran benih padi biofortifikasi dapat membantu memenuhi kebutuhan Zinc dan mencegah stunting. Anak balita stunting berisiko memiliki volume otak lebih kecil dan rentan terkena penyakit tidak menular seperti darah tinggi, jantung, dan diabetes ketika dewasa. Oleh karena itu, asupan Zinc sangat penting," jelas Rizon.
Sebagai informasi, Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kabupaten Bengkulu Utara menjadi daerah prioritas dalam program ini.
BACA JUGA:5 Cara Menghilangkan Kulit Kering di Wajah, Paling Jitu Pakai Bahan Alami, Cek di Sini!
Angka stunting di wilayah tersebut masih cukup tinggi, sehingga distribusi beras biofortifikasi diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas gizi masyarakat.
Pemerintah Provinsi Bengkulu optimis bahwa langkah ini dapat menjadi solusi jangka panjang dalam menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Selain itu, program ini juga membuka peluang bagi petani untuk berkontribusi langsung dalam mendukung kesehatan generasi muda.
(ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: