Komisi Penyuluhan Pertanian Provinsi Bengkulu Dibentuk, Fokus Tingkatkan SDM dan Jaringan Kerja
Komisi Penyuluhan Pertanian Provinsi Bengkulu Dibentuk--(Sumber Foto: Ajeng/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Dalam upaya memperkuat sektor pertanian, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan atau Dinas TPHP Provinsi BENGKULU menggelar pertemuan koordinasi Komisi Penyuluhan pertanian tahun 2024.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Gerage Hotel, Bengkulu, pada Senin (25/12/2024) ini bertujuan untuk membentuk struktur kepengurusan Komisi Penyuluhan Pertanian Provinsi Bengkulu periode 2024-2029.
"Kegiatan ini menjadi langkah awal untuk menyusun rancangan program kerja guna mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) pertanian," kata Ketua Panitia Kegiatan.
Pertemuan ini melibatkan 40 peserta dari berbagai latar belakang, termasuk penyuluh pertanian, akademisi, pelaku usaha, dan instansi terkait.
BACA JUGA:Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Peringatkan Bahaya Alih Fungsi Lahan Pertanian
BACA JUGA:DTPHP Provinsi Bengkulu Gelar Evaluasi dan Penyusunan Program Penyuluhan Pertanian 2025
Praktisi Penyuluhan, Dr. Ir. Hermen Malik, menekankan pentingnya kemitraan dalam penyelenggaraan penyuluhan.
"Kelembagaan penyuluhan bukan hanya struktur, tetapi melibatkan jaringan kerja yang luas. Ini memungkinkan seluruh komponen bekerja sama untuk mendukung kemajuan pertanian," ujarnya.
Sementara itu, Plh Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, Ir. Darminsyah, berharap terbentuknya komisi ini dapat memberikan masukan berharga untuk menyusun program-program penyuluhan yang lebih efektif.
"Sdm yang handal adalah kunci sukses pembangunan pertanian. Dukungan sarana, inovasi teknologi, dan kebijakan strategis akan menjadi fokus kami ke depan," tambahnya.
BACA JUGA:DTPHP Provinsi Bengkulu Gelar Evaluasi dan Penyusunan Program Penyuluhan Pertanian 2025
BACA JUGA:Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Targetkan Produksi Petani Padi 250 Ton Tahun Ini
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Provinsi Bengkulu optimistis mampu meningkatkan kapasitas sdm pertanian serta memperkuat jaringan kerja antar lembaga untuk mengatasi tantangan pembangunan pertanian di masa mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: