Kesbangpol Klaim Pilkada Kota Bengkulu Berlangsung Damai dan Kondusif
Kepala Badan Kesbangpol Kota Bengkulu Syofyan Tosoni membenarkan bahwa Pilkada di Kota Bengkulu berlangsung aman.--(Sumber Foto: Jalu/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur serta Walikota dan Wakil Walikota di BENGKULU, khususnya di Kota BENGKULU berlangsung dengan lancar, aman dan kondusif.
Hasil quick count pun telah keluar dan masyarakat seluruhnya telah menerima. Di Kota Bengkulu, selama pilkada tidak terjadi gejolak atau keributan mulai dari pencoblosan, penghitungan surat suara di masing-masing TPS hingga keluarnya data grafis dari hasil quick count.
BACA JUGA:Bapemperda DPRD Provinsi Bengkulu Targetkan 11 Perda Tuntas pada 2025
Kepala Badan Kesbangpol Kota Bengkulu Syofyan Tosoni membenarkan bahwa Pilkada di Kota Bengkulu berlangsung aman.
"Alhamdulillah Pilkada di Kota Bengkulu telah kita lalui dengan damai, aman dan kondusif. KPU bersama pemerintah daerah dan seluruh Forkopimda bersinergi sehingga situasi Pemilu yang damai dan aman ini bisa terwujud," ujar Soni, sapaan akrabnya.
BACA JUGA:Dinas TPHP Bengkulu Anjurkan Petani Gunakan Pupuk Organik Cair untuk Pertanian Berkelanjutan
Ini artinya, kata Soni, masyarakat Kota Bengkulu sudah menerima hasil dari quick count yang artinya juga menerima siapa pun calon Cakada yang menang dalam Pemilu.
"Masyarakat sudah pintar dan bijak, mereka menerima siapa pun yang menang. Siapa pun calon yang menang, itulah yang wajib kita dukung bersama, termasuk semua program-program dari Cakada pemenang pemilu setelah dilantik nanti kita dukung," kata Soni.
BACA JUGA:Pemuda di Kota Bengkulu Tega Bobol Rumah Pemulung, Gasak HP dan Uang untuk Biaya Kuliah
Soni berharap situasi kondisi yang damai dan kondusif seperti ini tetap terjaga hingga pleno sampai dengan pelantikan cakada terpilih.
Mengenai partisipasi masyarakat, lanjut Soni dikatakannya Pemilu kali ini partisipasi masyarakat cukup tinggi, dari 276 ribu lebih DPT (daftar pemilih tetap), ada sekitar 70 persen lebih yang berpartisipasi.
(Jalu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: