Kadis TPHP Provinsi Bengkulu Imbau Kelompok Tani Bentuk Kelembagaan Resmi
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu, M. Rizon.--(Sumber Foto: Jalu/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS – Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Perkebunan (TPHP) Provinsi BENGKULU, M. Rizon, S.Hut., M.Si., mengimbau kelompok tani (Poktan) untuk segera membentuk kelembagaan resmi dengan status badan hukum.
Langkah ini dinilai penting agar program-program bantuan pemerintah dapat tersalurkan dengan lebih terstruktur dan sesuai mekanisme yang berlaku.
Bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) untuk petani di Bengkulu.--(Sumber Foto: Jalu/BETV)
BACA JUGA:Musim Hujan Bikin Petani Karet di Seluma Ngeluh: Produksi Getah Menurun, Pendapatan Berkurang
"Bagi kelompok tani yang belum mengurus legalitas atau badan hukum, kami mengimbau segera mengurusnya di lembaga yang berwenang. Hal ini akan memudahkan pendataan, sebab semua bantuan pemerintah saat ini harus melalui kelompok tani yang sudah berbadan hukum," ujar M. Rizon.
BACA JUGA:Polres Seluma Komitmen Dukung Program Ketahanan Pangan Presiden Prabowo Subianto
Ia menekankan pentingnya kelompok tani membentuk Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) sebagai langkah awal sebelum mengurus legalitasnya di dinas terkait.
Legalitas kelembagaan ini, menurut M. Rizon, diperlukan untuk memastikan bantuan pemerintah tersalurkan dengan tepat. Bantuan berupa benih tanaman, pupuk, pestisida, hingga alat dan mesin pertanian (Alsintan) hanya akan diberikan kepada kelompok tani yang terdata secara resmi.
BACA JUGA:Realisasi Retribusi Parkir Tepi Jalan Umum Kota Bengkulu Baru Capai 15 Persen hingga November
"Pembentukan kelembagaan resmi ini memudahkan pemerintah dalam mendata dan mengontrol penyaluran bantuan kepada petani. Dengan begitu, mekanisme distribusi bantuan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dapat terlaksana dengan baik," jelasnya.
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem di Bengkulu Sebabkan 23 Titik Tiang PLN Ditimpa Pohon, Kerugian Capai Ratusan Juta
Melalui imbauan ini, Kadis TPHP berharap sinergi antara pemerintah provinsi dan kelompok tani semakin baik sehingga program-program peningkatan produktivitas sektor pertanian dapat berjalan optimal.
(Adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: