Plt Gubernur Rosjonsyah Ungkapkan Komitmen Bebas dari Korupsi di Hakordia 2024
Plt Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah ungkapkan komitmennya bebas dari korupsi di peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024.--(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Plt Gubernur BENGKULU, Rosjonsyah ungkapkan komitmennya bebas dari korupsi di peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024.
Rosjonsyah menyerukan kepada seluruh pemangku kepentingan di daerah untuk bersatu dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih.
BACA JUGA:Kejati Bengkulu Gelar Tes SKB CASN Kejaksaan RI Tahun 2024 Wilayah Bengkulu
Menurutnya, Hakordia harus dimanfaatkan sebagai peluang untuk melakukan pembenahan menyeluruh demi perubahan ke arah yang lebih baik.
“Kita perlu melakukan pembenahan secara serius. Saya, sebagai Plt Gubernur Bengkulu, ingin menjadikan Hakordia ini sebagai momentum penting untuk memperkuat upaya menekan angka korupsi di Bengkulu,” ujar Rosjonsyah seusai mengikuti puncak peringatan Hakordia 2024 secara daring dari Ruang Kerja Wakil Gubernur Bengkulu, Senin 9 Desember 2024.
Rosjonsyah juga menyoroti kondisi MCP (Monitoring Center for Prevention) Bengkulu yang masih berada di angka 72, jauh dari standar ideal KPK sebesar 90.
Selain itu, ia mengingatkan bahwa posisi Bengkulu saat ini berada dalam zona merah terkait dugaan tindak pidana korupsi, sehingga diperlukan komitmen bersama untuk segera memperbaiki situasi ini.
BACA JUGA:Gelar Reses, Riuslan Paguci Serap Aspirasi Warga Terkait Infrastruktur dan Pelayanan Sosial
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan RI, Budi Gunawan, menyampaikan bahwa korupsi merupakan kejahatan luar biasa yang menghambat pembangunan.
Ia menegaskan pentingnya upaya pemberantasan korupsi yang menyeluruh, sesuai arahan Presiden RI Prabowo Subianto.
BACA JUGA:Reses Anggota DPRD Kota Bengkulu, Parizan Hermed Fokus Benahi Infrastruktur
“Pemberantasan korupsi harus dilakukan mulai dari pemerintah pusat hingga ke tingkat desa atau kelurahan. Saya juga mengimbau seluruh aparat penegak hukum untuk tegas dalam menjalankan tugasnya. Jika korupsi berhasil diberantas, dampaknya akan sangat positif bagi perkembangan ekonomi bangsa,” ungkap Budi Gunawan.
BACA JUGA:PWNU Bengkulu Tolak Wacana Konferensi Luar Biasa NU
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: