Target Replanting Sawit di Bengkulu 2025 Capai 5.150 Hektar

BENGKULU, BETVNEWS - Program peremajaan sawit rakyat (PSR) di Provinsi BENGKULU dijadwalkan dimulai pada akhir tahun 2024.

Pelaksanaan program ini sebelumnya tertunda dari jadwal semula pada Maret 2024.

Koordinator Replanting Sawit Bidang Perkebunane Dinas TPHP Bengkulu, Hamdani, mengungkapkan bahwa Replanting tahun 2024 akan dilakukan di lahan seluas 2.480 hektar.

Lahan tersebut telah melalui proses verifikasi dan mendapat persetujuan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu serta Direktorat Jenderal Perkebunan.

BACA JUGA:Disnaker Kota Bengkulu Targetkan 1 Persen Penyandang Disabilitas Bekerja di Perusahaan

BACA JUGA:Sambut HAB ke-79, Kemenag Kaur Gelar Berbagai Lomba

“Kelompok tani telah mengajukan usulan, dan setelah diverifikasi oleh pemerintah kabupaten, rekomendasi teknisnya disetujui untuk replanting di lahan seluas 2.480 hektar,” ujar Hamdani.

Meski program ini mengalami keterlambatan, Hamdani optimistis bahwa langkah ini akan membawa dampak positif terhadap produktivitas perkebunan sawit di Bengkulu.

Pada tahun 2025, target replanting sawit akan diperluas hingga 5.150 hektar, melibatkan 24 kelompok tani di enam kabupaten.

Kabupaten dengan kontribusi terbesar antara lain Bengkulu Utara, Mukomuko, Seluma, dan Bengkulu Tengah.

BACA JUGA:Cek Manfaat Lain Jeruk Lemon Selain Kecantikan, Ampuh Mengatasi Anemia Lho, Ini Khasiatnya untuk Kesehatan

BACA JUGA:1.721 Peserta CPNS Pemkab Seluma Ikuti Tes SKB di UPT BKN Bengkulu

“Dengan pelaksanaan replanting di tahun 2025, kami berharap kualitas perkebunan sawit meningkat, sekaligus mendukung keberlanjutan produksi yang lebih optimal,” tambah Hamdani.

Program ini bertujuan menggantikan tanaman sawit tua atau tidak produktif dengan bibit unggul berdaya hasil tinggi.

Sumber: