Unib Raih Penghargaan dari Berbagai Bidang Sebagai Wujud Menuju Universitas Kelas Internasional

BENGKULU, BETVNEWS - Universitas BENGKULU (Unib) selama tahun 2024 berhasil meraih prestasi atau penghargaan dari berbagai bidang sebagai wujud menuju Universitas kelas internasional. 

Rektor Unib Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc mengatakan, Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) menjadi salah satu unggulan, dengan 2.893 mahasiswa (13% dari total) berpartisipasi dalam program pengembangan kompetensi praktis melalui magang, pertukaran pelajar, dan proyek desa binaan. 

BACA JUGA:Dikbud Seluma Usulkan Buka Formasi Operator Sekolah di Seleksi CASN 2025

"Prestasi mahasiswa kami pun membanggakan, dengan 43 penghargaan diraih pada tahun 2024, meliputi 3 penghargaan internasional, 34 nasional, dan 6 di tingkat provinsi, yang menunjukkan keunggulan dan daya saing mahasiswa Unib," kata Retno dalam konfrensi pers capai Unib setahun pada Rabu 11 Desember 2024.

BACA JUGA:Tim Ahli KJPP Periksa Lokasi Perkantoran Pemkab Seluma untuk Pastikan Nilai Lahan

Retno menambahkan, Unib pada Desember 2023, meraih 69 sertifikat akreditasi internasional dari The Accreditation, Certification and Quality Assurance Institute (ACQUIN), merupakan lembaga akreditasi bergengsi berbasis di Jerman yang terdaftar pada EQAR (European Quality Assurance Register for Higher Education).

Dari total 83 program studi, 82% atau 68 program studi telah terakreditasi internasional.

BACA JUGA:Gebyar Akhir Tahun, Baznas Kota Bengkulu Salurkan Bantuan Beras dan Sembako untuk Ratusan Mustahik

"Capaian ini mencakup program studi sarjana, pascasarjana, serta akreditasi institusi. Dengan keberhasilan ini, kita menjadi universitas pertama di Indonesia yang meraih akreditasi internasional dari ACQUIN, sekaligus membuka jalan bagi institusi lain untuk mengikuti jejak ini," ungkapnya.

BACA JUGA:Dukung Harbolnas 2024, Pemkot Bengkulu Ajak Masyarakat Belanja Produk Lokal

Di tingkat nasional, komposisi akreditasi Unib menunjukkan kualitas pendidikan yang unggul, dengan komposisi: 17% program studi berstatus unggul, 11% terakreditasi A, 14% dengan akreditasi baik sekali, 46% terakreditasi B, 12% dalam kategori baik.

Keberhasilan ini tidak sekadar simbol kualitas, melainkan membuka peluang global bagi mahasiswa. 

"Sepanjang 2024, kami telah menjadi rujukan/ benchmarking bagi berbagai universitas negeri dan swasta di Indonesia, yang datang untuk mempelajari proses akreditasi internasional yang telah kami raih," ujar Rektor.

BACA JUGA:Hari Juang Kartika ke-79, Korem 041/Gamas Gelar Gotong Royong di Kawasan Pantai Batu Tahu

Sumber: