Apa Itu Brain Rot? Fenomena yang Muncul Akibat Dampak Media Sosial
Ilustrasi. Apa itu brain rot? Fenomena yang muncul akibat dampak media sosial--(Sumber : Doc/BETV)
Brain rot juga sering dikaitkan dengan kurangnya stimulasi mental. Hal ini lantaran jika seseorang hanya menerima informasi yang bersifat pasif tanpa melibatkan pemikiran kritis, maka otak dapat kehilangan kemampuan untuk berpikir secara mendalam.
Oleh sebab itu, hal ini dapat membuat seseorang merasa bosan, tidak tertarik, atau bahkan kehilangan kreativitas.
Lantas bagaimana cara mencegah sekaligus mengatasi kondisi brain rot ini? Simak informasinya yang telah BETV rangkum dalam artikel berikut ini.
BACA JUGA:Polresta Bengkulu Berhasil Gagalkan Peredaran Ganja 6 Kilogram Asal Padang
BACA JUGA:Balai Bahasa Provinsi Bengkulu Telah Terjemahkan 73 Cerita Anak Selama 2024
Cara Menghadapi Brain Rot
1. Kurangi Konsumsi Konten Berlebihan
--(Sumber : iStockPhoto)
Cara pertama yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi brain rot ini adalah dengan cara mengonsumsi konten berlebihan.
Hal ini lantaran menghabiskan waktu terlalu lama di depan layar, terutama untuk konsumsi konten yang kurang bermakna, dapat memperburuk brain rot.
Paparan terus-menerus terhadap media sosial, video pendek, atau berita yang tidak relevan membuat otak bekerja secara berlebihan tanpa hasil yang signifikan.
Karena itu, cobalah untuk mengurangi waktu layar dengan menetapkan batasan harian dan mengganti aktivitas tersebut dengan kegiatan yang lebih produktif, seperti membaca buku atau berolahraga.
BACA JUGA:Penyaluran Program Kartu Bengkulu Sejahtera Tahap 4 Ditunda, Ini Sebabnya
BACA JUGA:Tes SKB CPNS Kota Bengkulu Digelar 19-20 Desember di Asrama Haji
2. Perbanyak Aktivitas Stimulasi Mental
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: