Musim Durian di Seluma Tiba, Petani Raup Penghasilan hingga Rp7 Juta
Musim yang dinantikan masyarakat Kabupaten Seluma akhirnya tiba, yakni musim durian.--(Sumber Foto: Julyan/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Musim yang dinantikan masyarakat Kabupaten Seluma akhirnya tiba, yakni musim durian.
Saat ini hampir merata di seluruh Kabupaten Seluma sudah memasuki musim durian.
Erwan pemilik kebun Durian di Desa Napal Jungur, Kecamatan Lubuk Sandi mengatakan, bahwa saat ini lahan durian seluas 5 hektare lebih miliknya sudah banyak buah yang matang.
BACA JUGA:Rest Area Tol Bengkulu-Taba Penanjung Siap Sambut Pemudik Libur Nataru, Resmi Dibuka Hari Ini
Bahkan bukan hanya di tempatnya saja, di desa tetangga seperti Desa Arang Sapat, Dusun Tengah, dan Cawang di Kecamatan Lubuk Sandi pasokan buah durian matang sudah siap jual.
"Sudah mulai musim, tahun ini musim durian merata di Seluma. Karena daerah Talo sudah duluan musim. Kalau dari daerah kami ada sebagian tapi belum semuanya," jelasnya.
BACA JUGA:Rest Area Tol Bengkulu-Taba Penanjung Resmi Beroperasi, Sediakan Tenant UMKM dan Tempat Event
Dijelaskannya lagi, untuk harga durian sebenarnya bervariasi tergantung ukuran dan patokan dari penjual.
"Untuk harga sendiri kalau ke lokasi kebun kami jual Rp10 ribu untuk ukuran kecil dan Rp20 ribu ukuran buah besar. Ini buahnya jatuh matang bukan durian yang diperam," kata Erwan.
BACA JUGA:15 Ribu Kendaraan Diprediksi Keluar-Masuk Kota Bengkulu saat Libur Nataru
Ia menambahkan, harga tersebut bisa saja berubah jika durian tersebut sudah dibeli toke dan dijual di pinggir jalan.
"Sepertinya harga yang dijual di pinggir jalan beda dengan harga kalau ke lokasi. Kalau beli di lokasi harga lebih murah dan bisa menyicip gratis. Untuk kualitas buah juga banyak yang lunak dan manis," ungkapnya.
BACA JUGA:BBM Subsidi Langka di Seluma, Diduga Ulah Penimbun dengan Modus Motor Bertangki Besar
Erwan mengatakan, buah durian yang ia jual jumlah sudah 500 buah durian. Jika dikalkulasi dengan harga durian yang Rp15.000, penghasilan yang didapat sekitar Rp7 juta lebih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: