Jangan Berlebihan! Ini 5 Efek Samping Kubis Merah bagi Pencernaan dan Tips Mengurangi Dampak Buruknya

BACA JUGA:1.260 Guru di Kota Bengkulu Telah Terima TPG Triwulan IV

--(Sumber Foto: web/istockphoto)

4. Masalah bagi Penderita Hipotiroidisme

Kubis merah termasuk dalam kelompok sayuran cruciferous, yang mengandung goitrogen. Zat ini dapat mengganggu penyerapan yodium dan fungsi tiroid jika dikonsumsi mentah dalam jumlah besar, sehingga memengaruhi metabolisme, termasuk pencernaan.

5. Meningkatkan Asam Lambung

Pada beberapa orang yang memiliki sensitivitas terhadap sayuran tertentu, kubis merah dapat memicu produksi asam lambung berlebih, menyebabkan gejala seperti perut terasa perih dan mulas.

BACA JUGA:Peringati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional, Pemkot Bengkulu Gelar Gotong Royong dan Donor Darah

BACA JUGA:Warga Bengkulu Jadi Korban Penipuan Bitcoin, Rp67 Juta Raib

Tips untuk Mengurangi Efek Samping

• Masak Sebelum Dimakan: Memasak kubis merah (misalnya dengan cara mengukus atau merebus) dapat mengurangi kandungan raffinose dan goitrogen.
• Konsumsi Secara Bertahap: Jika Anda tidak terbiasa makan sayuran tinggi serat, mulailah dengan porsi kecil dan tingkatkan secara bertahap.
• Kombinasikan dengan Bahan Lain: Tambahkan rempah seperti jahe atau jintan untuk membantu pencernaan dan mengurangi kembung.
• Hindari Mentah jika Sensitif: Jika Anda memiliki masalah pencernaan atau tiroid, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi kubis merah mentah dalam jumlah besar.

Jika efek samping tetap terjadi meskipun sudah diolah dengan benar, sebaiknya hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan ahli kesehatan.

BACA JUGA:Cuaca Ekstrem, Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu Imbau Pengunjung Wisata Alam Waspada

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Pastikan Tidak Ada Kenaikan Tarif Bus Jelang Nataru

Demikian ulasan mengenai efek samping kubis merah dan tips cara mengurangi dampak buruknya. Semoga informasi ini bermanfaat.

Sumber: