Nasabah di Bengkulu Mengeluh Didaftarkan ke Polis Asuransi BRI Tanpa Persetujuan
Nasabah di Bengkulu Mengeluh Didaftarkan ke Polis Asuransi BRI Tanpa Persetujuan--(Sumber Foto: Imron/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Yosri Riadi Lase warga Jalan WR. Supratman, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota BENGKULU diduga dirugikan oleh Bank BRI lantaran didaftarkan ke Polis Asuransi secara sepihak atau tanpa konfirmasi.
Dari keterangan Yosri kepada awak media, ia baru menyadari bahwa dirinya telah didaftarkan ke Polis Asuransi Bank BRI KCP Bengkulu, saat dirinya mengalami auto debet di rekeningnya pada tanggal 03 Desember 2024 lalu.
Lalu kemudian dirinya melaporkan kejadian tersebut ke customer service dan nomor rekeningnya di blokir oleh pihak Bank.
Setelah itu Yosri pergi ke kantor cabang BRI Kota Salatiga, karena pada saat ini dirinya sedang bekerja disana.
BACA JUGA:Jumlah Kasus Narkotika di Seluma Meningkat Sepanjang 2024
BACA JUGA:DPRD Seluma Rangkum Hasil Penjaringan Aspirasi Masyarakat, Samsul Aswajar: Akan Ditindaklanjuti
"Kejadiannya itu tanggal 3 Desember, tengah malam terjadi autodebet. Besoknya saya lapor ke CS dan rekening langsung diblokir. Setelah itu, saya ke kantor Cabang Salak Tiga untuk mengadukan masalah ini,” ungkap Yosri, melalui WhatsApp, Selasa 23 Desember 2024.
Setelah dilakukan penelusuran, diketahui rekening atas Yosri Riadi Lase telah terdaftar di Polis Asuransi Bank BRI KCP Bengkulu.
Namun, pihak Bank tidak pernah memberikan konfirmasi terlebih dahulu terkait dengan Polis Asuransi tersebut.
"Saya nggak pernah daftar Polis Asuransi, ini sepihak dan saya nggak pernah juga dapat telepon, SMS ataupun WA dari Bank BRI," ujar Yosri.
BACA JUGA:Harga Karet di Bengkulu Stabil Tembus Rp12.000 Per Kilogram
BACA JUGA:Dinas Perindagkop dan UKM Seluma Sebut Harga Bahan Pokok di Seluma Masih Stabil
Mengetahui hal tersebut, Yosri langsung menghubungi pihak Bank BRI KCP Bengkulu, akan tetapi terhitung dari tanggal kejadian awal hingga saat ini tidak pernah di respon oleh Bank BRI KCP Bengkulu.
"Untuk kerugian saya disuruh hubungi KCP Bengkulu tapi KCP Bengkulu tidak bisa dihubungi," sampai Yosri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: