Peringati Hari Bumi, 150 Aktivis Lingkungan dan Mahasiswa Bengkulu Kompak Bersihkan Pantai Zakat
Sebanyak 150 aktivis lingkungan dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi bergotong-royong membersihkan Pantai zakat di Kelurahan Pondok Besi Kecamatan Teluk segara, Kota Bengkulu dalam rangka Memperingati Hari Bumi.--(Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi Annisa Sukma/Mahasiswa Dehasen Bengkulu)
BENGKULU, BETVNEWS - Sebanyak 150 aktivis lingkungan dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi bergotong-royong membersihkan Pantai zakat di Kelurahan Pondok Besi Kecamatan Teluk segara, Kota BENGKULU dalam rangka Memperingati Hari Bumi.
BACA JUGA:Histeris, Keluarga Korban Kecelakaan di Tapak Jedah Datangi RS Gading Medika
Koordinator aksi Dea Istiqomah dari Universitas Bengkulu mengatakan aksi tersebut melibatkan pemuda/pemudi di sekitar kelurahan tersebut.
"Kami mengajak masyarakat sekitar untuk terlibat dalam aksi hari ini, karena Pantai zakat termasuk salah satu spot yang paling kotor, penuh sampah," katanya kepada saya di sela-sela aksi.
BACA JUGA:23 Orang Meninggal, Segini Jumlah Kasus Kecelakaan di Seluma Sepanjang 2024
Sebelum membersihkan kawasan pantai yang penuh sampah plastik dan potongan-potongan kayu, para peserta menggelar orasi dan pembacaan puisi di lapangan depan universitas bengkulu.
Dalam pernyataan sikap, para aktivis dan mahasiswa meminta pemerintah mengontrol pembuangan limbah, terutama yang mengakibatkan sungai tercemar.
BACA JUGA:Dibobol Maling, Tukang Servis Elektronik Merugi Puluhan Juta Rupiah
"Kami juga mendesak pemerintah agar mengkaji ulang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan dan menindak tegas izin perusahaan-perusahaan perusak lingkungan," kata aktivis Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Bengkulu, Sony Taurus.
Setelah menggelar aksi simpatik di lapangan universitas bengkulu para aktivis dan mahasiswa menggelar "long march" ke Pantai Zakat.
BACA JUGA:Jelang Tahun Baru, Harga Cabe Merah di Seluma Capai Rp58 Ribu Perkilogram
Sesampainya di pantai, peserta dibagi menjadi dua kelompok dan mulai mengumpulkan dan membakar sampah-sampah plastik.
Dea mengatakan aksi serupa akan dilaksanakan berkelanjutan bekerja sama dengan masyarakat sekitar pantai tersebut.
BACA JUGA:2 Kapal Persiar Kembali Singgahi Perairan Bengkulu Akhir Desember ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: