Pemkot Bengkulu Dukung Swasembada Pangan Melalui Program PAT
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu, Ardiansyah, menyampaikan bahwa program PAT menjadi solusi konkret untuk mengatasi tantangan ketahanan pangan di masa depan.--(Sumber Foto: Jalu/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS – Dalam upaya mendukung program swasembada pangan nasional yang ditargetkan tercapai pada tahun 2025, Pemerintah Kota BENGKULU melalui Dinas Ketahanan pangan dan Pertanian menginisiasi program Perluasan Areal Tanam (PAT).
Program ini dianggap sebagai langkah cepat untuk meningkatkan produksi pangan daerah guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
BACA JUGA:BPBD Provinsi Bengkulu Terus Pantau Aktivitas Wisatawan di Pantai Panjang Selama Nataru
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu, Ardiansyah, menyampaikan bahwa program PAT menjadi solusi konkret untuk mengatasi tantangan ketahanan pangan di masa depan.
"Melalui PAT, kita tidak hanya berupaya memenuhi kebutuhan pangan lokal, tetapi juga berkontribusi untuk menjadikan Bengkulu sebagai lumbung pangan dunia. Kita sudah berkoordinasi dengan TNI untuk memperluas lahan sawah, yang rencananya akan mencapai 1.165 hektare pada tahun 2025, dari sebelumnya 685,6 hektare," ujar Ardiansyah, Kamis 2 Januari 2025.
BACA JUGA:Keputusan MK Belum Diterbitkan, KPU Kota Bengkulu Tunda Penetapan Hasil Pilkada
Ardiansyah menjelaskan bahwa Dinas Pangan dan Pertanian telah mempersiapkan data teknis terkait perluasan lahan dan produksi padi. Data ini tinggal menunggu ketetapan pemerintah pusat untuk diimplementasikan.
"Produksi padi tahun 2025 sudah kami perhitungkan. Teknisnya sudah siap, tinggal disahkan oleh pemerintah pusat. Penanaman akan dilakukan dalam dua periode di seluruh wilayah Kota Bengkulu," tambahnya.
BACA JUGA:Awal Tahun 2025, Harga Bahan Pangan di Kota Bengkulu Naik: Cabai Tembus Rp80 Ribu per Kg
Program ini juga mencakup optimalisasi pengelolaan lahan pertanian agar target produksi dapat tercapai secara maksimal.
Melalui program PAT, Pemerintah Kota Bengkulu berharap dapat mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk TNI, pengelolaan lahan secara efektif diharapkan dapat meningkatkan produktivitas padi dan memperkuat ketahanan pangan daerah.
BACA JUGA:Penyesuaian Tarif Baru Tol Bengkulu-Taba Penanjung Resmi Berlaku 3 Januari 2025
"Dengan memanfaatkan lahan yang telah disepakati, kami optimis target produksi tahun 2025 bisa tercapai," tutup Ardiansyah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: