Nasib Program Beasiswa Kuliah Gratis Aparatur Desa Pemprov Bengkulu
Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Bengkulu, Siswanto--(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Program beasiswa kuliah gratis Pemerintah Provinsi (Pemprov) BENGKULU belum ada kepastian dilanjutkan atau dihentikan sampai tahun 2025.
Pasalnya program ini tergantung dengan kebijakan Gubernur BENGKULU terpilih yang akan dilantik.
BACA JUGA:Daun Bawang Enak dan Sehat, Cek Manfaat yang Perlu Diketahui di Sini
Program ini telah berlangsung selama 2 tahun terakhir untuk 2 angkatan kuliah yang bekerjasama dengan Universitas Terbuka (UT).
Penerima beasiswa Aparatur Pemerintah Desa saat ini sudah sebanyak 200 orang setiap angkatan 1 orang.
Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Bengkulu, Siswanto, mengatakan apabila Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu tidak menghendaki maka program tersebut tidak akan berlanjut.
BACA JUGA:Haryadi Resmi Dilantik Sebagai Pj Sekdaprov Bengkulu, Persiapkan Transisi Kepala Daerah
"Untuk angakatan pertama itu sudah selesai tinggal semester 4 sudah dianggarkan, saat ini angkatan ke 2. Untuk selanjutnya program ini akan masih meminta persetujuan dari Gubernur terpilih," ungkap Siswanto, Senin, 6 Januari 2024.
Lebih lanjut, Siswanto mengatakan, untuk angkatan ke 2 telah dibayarkan untuk semester 1 nya yakni Rp270 juta.
BACA JUGA:Formasi Hilang, Pelamar PPPK Guru di Seluma Datangi BKPSDM dan Diknas
Apabila program ini terhenti, maka pembayaran atau penganggaran yang dilakukan yakni Rp270 juta untuk semester 2, 3 dan 4 akan menjadi Silpa.
"Akan menjadi silpa apabila tidak dilanjutkan," terang Siswanto.
BACA JUGA:Dikbud Kota Bengkulu Pantau Hari Pertama Masuk Sekolah di SMPN 15
Lebih jauh, Siswanto mengatakan secara otomatis apabila sudah terhenti. Maka, beasiswa kepala desa akan resmi ditutup.
"Termasuk pembukaan 2025 ini akan terhenti juga," terang Rosjonsyah.
BACA JUGA:Grand Opening Bengkulu Syiar Harmain Travel Haji dan Umroh Resmi Dibuka
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: