Rawan Kecelakaan, Satlantas Polres Seluma Upayakan Pelebaran Ruas Jalan di Sukaraja
Berdasarkan data Satlantas Polres Seluma, setiap tahun angka kecelakaan tertinggi kerap terjadi di ruas jalan lintas barat Bengkulu-Tais tepatnya di Kecamatan Sukaraja dan sekitarnya.--(Sumber Foto: Julyan/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma salah satu wilayah sangat tinggi rawan kecelakaan. Kondisi badan jalan sempit serta lalu lintas ramai menjadi salah satu faktor mengakibatkan tingginya angka kecelakaan di wilayah tersebut.
Berdasarkan data Satlantas Polres Seluma, setiap tahun angka kecelakaan tertinggi kerap terjadi di ruas jalan lintas barat Bengkulu-Tais tepatnya di Kecamatan Sukaraja dan sekitarnya.
BACA JUGA:Penyegaran di Awal Tahun, Polda Bengkulu Mutasi 6 Personel
Kasat Lantas Polres Seluma Iptu Gema Pipi Arizon mengatakan, di tahun 2024 saja dari 87 kasus lakalantas di Seluma 60 persen terjadi di wilayah Sukaraja.
"Paling banyak di Sukaraja, 60 persen kecelakaan setiap tahunnya terjadi di wilayah itu," kata Kasat Lantas Polres Seluma.
BACA JUGA:125 Formasi PPPK Pemprov Bengkulu Belum Terisi, Peluang Selkom Tahap II Terbuka
Sejauh ini Satlantas Polres Seluma pun telah memetakan titik rawan kecelakaan dengan memberikan spanduk imbauan dan rambu-rambu lalu lintas. Namun hal tersebut dinilai tak terlalu efektif.
Menurutnya, salah satu faktor penyebab tingginya kecelakaan di wilayah itu akibat kondisi badan jalan nasional yang sempit dan lalu lintas yang ramai.
BACA JUGA:Honorer Pemprov Bengkulu Dirumahkan, BKD: Kebijakan Kepala OPD
Maka dari itu, langkah kedepannya satlantas Polres Seluma akan berkoordinasi dengan pihak terkait baik itu provinsi, kabupaten maupun ke kementerian untuk melakukan pelebaran jalan. Hal ini dilakukan guna menekan angka kecelakaan yang kerap terjadi wilayah tersebut.
"Terlebih dahulu kami akan koordinasikan ke pihak-pihak terkait, bagamaina caranya untuk menekan angka kecelakaan dengan upaya pelebaran jalan," ujar Iptu Gema Pipi Arizon.
(Jul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: