Polemik Honorer Siluman di Seluma, 179 SPTJM Dibatalkan

Polemik Honorer Siluman di Seluma, 179 SPTJM Dibatalkan

Sekertaris BKPSDM Seluma, Elma Juwita.--(Sumber Foto: Jul/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Sebanyak 379 SPTJM (Surat Pertanggungjawaban Mutlak) guru honorer yang dikelurkan oleh seluruh kepala sekolah dibatalkan oleh Dikbud di seleksi PPPK tahap 2.

Sehingga saat ini tinggal menyisakan 200an guru honorer yang bisa ikut dalam seleksi PPPK. 

Pembatalan 179 SPTJM ini setelah mencuatnya dugaan honorer siluma di Seluma yang ikut seleksi PPPK tahap 1.

Bahkan kuat dugaan 179 yang dibatalkan ini merupakan guru honorer siluman.

BACA JUGA:Polda Bengkulu Siapkan 10 Ribu Hektar Lahan, Upaya Mendukung Program Ketahanan Pangan

BACA JUGA:Mantan Bendahara SMPN 17 Bengkulu Terseret Kasus Korupsi Dana BOS, Status PNS Dicopot

"Sekitar 179 SPTJM guru honorer dibatalkan ini untuk seleksi PPPK tahap 2 setelah mencuatnya dugaan honorer siluman," kata Sekertaris BKPSDM Seluma, Elma Juwita.

Elma menambahkan pada seleksi PPPK tahap II, ia membenarkan adanya dugaan honorer siluman di dua OPD yakni Satpol PP Damkar dan Dikbud.

"Kalau untuk tahap seleksi PPPK tahap II  dugaan honorer siluma ada di dua OPD tersebut. Bahkan kami telah menerima laporan adanya dugaan honorer siluman di dua OPD itu," tambahnya.

Sementara itu terkait lulusnya dugaan honorer siluma di tahap 1, BKPSDM Seluma mengaku tidak mengetahui karena pada tahap seleksi PPPK pertama, BKPSDM tidak menerima berkas secara tertulis.

BACA JUGA:Kapolres Pimpin Upacara Sertijab Tiga Pejabat Polres Seluma, Berikut Daftarnya

BACA JUGA:Bingung Mau Masak Apa untuk Lauk Makan Malam? Yuk Buat Tumis Daun Pepaya, Ini Tips Supaya Tidak Pahit

Melainkan hanya usulan nama mereka telah disampaikan oleh OPD masing masing. dengan masa tugas mereka dan juga BKPSDM hanya menerima berkas secara online melalui aplikasi. 

"Kalau untuk tahap 1 kami tidak tahu, kami hanya menerim usulan yang disampaikan dan berkasnya pun kami yerima secara online. Nah terkait kepala desa, perangkat dan BPD yang lulus guru silahkan tanya ke liding sektornya, yakni Dikbud," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: