Balai Uji Kendaraan Bermotor Kota Bengkulu Kembali Beroperasi, Dilengkapi Teknologi Baru

BENGKULU, BETVNEWS - Setelah sempat ditutup pada tahun lalu, Balai Pengujian Kendaraan Bermotor Kota BENGKULU kini resmi beroperasi kembali mulai Senin, 13 Januari 2025.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Bengkulu, Hendri Kurniawan, yang menegaskan bahwa operasional balai telah dilengkapi dengan teknologi terkini untuk mendukung pelayanan lebih baik.

"Kita sebetulnya dari tahun 2020 sudah menggunakan elektronik bukti uji, yang aplikasinya terkoneksi ke kementerian," ujar Hendri.

Pada tahun 2024, kementerian menginstruksikan penambahan alat baru bernama RIPD yang memungkinkan pengambilan foto kendaraan secara lengkap tampak depan, samping, dan belakang untuk dikirim ke kementerian.

BACA JUGA:Terdakwa Korupsi Dana Desa Puguk Pedaro Mohon Maaf ke Majelis Hakim, Tak Dapat Kembalikan Kerugian Negara

BACA JUGA:Dukcapil Kota Bengkulu: Angka Kematian Tinggi dari Kelahiran di 2024

Namun, rencana pengadaan alat RIPD pada akhir tahun 2024 terkendala kondisi keuangan daerah.

"Insya Allah, pada tiga bulan pertama tahun ini, alat RIPD akan kami anggarkan kembali. Kami sudah bersurat ke kementerian dan kini balai uji sudah kembali beroperasi," tambahnya.

Hendri menjelaskan bahwa layanan di balai uji ini gratis, hanya dikenakan sedekah Rp2.000 untuk pemeliharaan.

"Silakan masyarakat, terutama pemilik angkutan umum, datang ke Balai Uji Kir di Semarang untuk melakukan uji kir. Tidak ada biaya mahal, dan kami siap melayani."

BACA JUGA:Kasus Pelanggaran Pagar PT Indomarco Prismatama Sejak Tahun 2022 Dilaaporkan, Baru Ada Tindak Lanjut

BACA JUGA:Blangko KTP di Bengkulu Dipastikan Aman, Stok Tersedia 12.000

Selain melayani kendaraan dari Kota Bengkulu, balai ini juga menerima pengujian kendaraan dari luar daerah dengan syarat membawa rekomendasi dari kota asal.

Kehadiran kembali balai uji ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat, terutama pelaku usaha transportasi, dalam memastikan kendaraan mereka memenuhi standar keselamatan.

Sumber: