Tukang Bakso di Kota Bengkulu Ditipu Oknum Mengaku Pegawai BPOM, Rugi Rp1,4 Juta

Tukang Bakso di Kota Bengkulu Ditipu Oknum Mengaku Pegawai BPOM, Rugi Rp1,4 Juta

Pedagang Bakso di Jalan Halmahera, Kelurahan Surabaya, Kota Bengkulu, yang menjadi korban penipuan oleh seseorang yang mengaku petugas Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), pada Jumat 17 Januari 2025 kemarin. --(Sumber Foto: Imron/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Pedagang Bakso di Jalan Halmahera, Kelurahan Surabaya, Kota BENGKULU, yang menjadi korban penipuan oleh seseorang yang mengaku petugas Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), pada Jumat 17 Januari 2025 kemarin. 

Pedagang Bakso, Arianto mengungkapkan awalnya datang seorang pria berpakaian koko lengkap dengan alasan mencari lokasi rumah duka.

BACA JUGA:MCP Kota Bengkulu Capai 85 pada 2024: Tertinggi se-Provinsi Bengkulu, Masuk Daerah Terbaik di Indonesia

Kemudian, pria tersebut mengaku sebagai petugas dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bengkulu yang sedang melakukan inspeksi mendadak (sidak) terkait perizinan warung.

“Pertama orang itu nanya rumah duka, terus setelah itu dia mengaku pegawai BPOM. Saya kaget karena dia bilang perizinan warung saya belum lengkap dan dia mengancam akan menutup usaha saya kalau tidak segera diurus,” ungkap Arianto.

BACA JUGA:DLH Kota Bengkulu Anggarkan Rp147 Juta untuk Penanaman Bibit Bunga di 2025

Merasa panik dan terpojok, Arianto akhirnya menyerahkan uang sebesar Rp1.410.000 kepada pelaku yang berjanji akan membantu menyelesaikan permasalahan tersebut.

Namun, keesokan harinya, ketika pelaku tidak kembali seperti yang dijanjikan, Arianto menyadari dirinya telah menjadi korban penipuan.

BACA JUGA:Main Hujan, Bocah Kelas 1 SD di Mukomuko Tewas Terseret Arus Gorong-gorong

“Pelaku datang seorang diri, awalnya mengaku mau melayat. Tapi ujung-ujungnya dia meminta uang dengan alasan sidak perizinan,” jelas Arianto.

Menyadari hal itu, korban segera melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti.

BACA JUGA:RSHD Kota Bengkulu Segera Luncurkan Layanan Tes Kesehatan Rohani

Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas dan keberadaan pelaku.

Kasus ini menjadi peringatan bagi para pedagang untuk lebih berhati-hati terhadap pihak-pihak yang mencurigakan, terutama yang mengaku sebagai petugas tanpa identitas resmi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: