Pemprov Bengkulu Sambut Peluncuran Laporan Perekonomian Nasional oleh Bank Indonesia

Asisten II Bidang Perekonomian Setda Provinsi Bengkulu, R.A. Denny, menyampaikan apresiasi atas inisiatif BI dalam menerbitkan laporan ini. --(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Bank Indonesia (BI) secara resmi meluncurkan Laporan Perekonomian Indonesia (LPI) 2024 dengan tema “Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional” di Function Room Bank Indonesia, Gedung Thamrin, Jakarta, pada Rabu 22 Januari 2025.
Asisten II Bidang Perekonomian Setda Provinsi Bengkulu, R.A. Denny, menyampaikan apresiasi atas inisiatif BI dalam menerbitkan laporan ini.
BACA JUGA:Dinas ESDM Provinsi Bengkulu Klarifikasi Dugaan Tumpang Tindih Penerbitan WIUP di Mukomuko
Menurutnya, laporan tersebut merupakan panduan strategis bagi pemangku kepentingan, pelaku usaha, dan masyarakat untuk memahami kondisi perekonomian nasional dan daerah, sekaligus memetakan prospek ke depan.
“Laporan ini sangat strategis untuk memetakan arah kebijakan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif, khususnya bagi daerah kita, Bengkulu," kata Denny.
BACA JUGA:Kasus PMK di Bengkulu Bertambah, Total Capai 79 Ekor Ternak Terjangkit
"Kami berharap sinergi antara pemerintah pusat, daerah, Bank Indonesia, dan sektor swasta dapat terus terjalin demi mendukung pembangunan ekonomi yang lebih kuat,” ujar Denny dalam keterangannya di ruang kerja setelah mengikuti acara melalui zoom meeting.
Denny menambahkan bahwa stabilitas ekonomi adalah fondasi utama dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap perekonomian, baik di tingkat daerah maupun nasional.
BACA JUGA:Kajati Resmikan Kantor Baru Kejari Bengkulu Tengah, Tekankan Sinergitas
Stabilitas yang terjaga dinilai mampu mendorong pengambilan kebijakan yang tepat untuk menghadapi dinamika ekonomi, baik di tingkat domestik maupun internasional.
“Bengkulu memiliki peran strategis dalam mendukung kebijakan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, terutama melalui sektor ekonomi pembangunan,” lanjutnya.
BACA JUGA:Kaur Nihil Kasus DBD, Masyarakat Diimbau Tetap Waspada dan Jaga Kebersihan Lingkungan
Denny juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat untuk memperkuat pembangunan ekonomi di daerah.
Selain itu, pengawasan terhadap penyaluran anggaran perlu terus ditingkatkan agar lebih efektif dan tepat sasaran, terutama dalam mendukung pengembangan UMKM serta sektor-sektor strategis lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: