70 PPK Seluma di Bimtek Kapolres dan Kajari
BETVNEWS - Bertempat di salah satu aula hotel Kabupaten Seluma, sebanyak 70 orang anggota PPK se Kabupaten Seluma mengikuti bimbingan teknis. Adapun bertindak sebagai pemateri adalah Kapolres, Kajari serta Ketua Bawaslu Kabupaten Seluma. Edi Anzori selaku Divisi Sosialisasi, Farmas dan Sumber Daya Manusia KPU Seluma, mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan agar peristiwa tindak kecurangan yang terjadi pada tahun 2019 lalu tak terulang kembali. "Yang pertama kita akan menekankan terhadap tindakan yang merugikan, sehingga akan berdampak hukum pada selanjutnya," ujar Edi Anzori, Selasa (10/03). Selain itu harapan dari kegiatan ini, bahwa PPK se Kabupaten Seluma yang telah dilantik pada tanggal 29 Februari yang lalu, dapat bekerja sesuai dengan prosedur yang ada. Oleh karena itu, KPU Seluma akan menggembleng seluruh anggota PPK yang akan bekerja pada Pilkada serentak tahun 2020. "Sesuai dengan pemateri yang dihadirkan, pada bimbingan tekhnis awal ini, seluruh anggota PPK akan diberikan suatu pengetahuan, yang berkaitan dengan tindakan-tindakan curang yang bisa berakhir kepada ranah hukum," lanjutnya. Polres Petakan Tingkat Kerawanan Pilkada Sementara itu AKP Bakit Suseno Kasat Reskrim Seluma, yang menyampaikan materi menggantikan Kapolres Seluma mengatakan, bahwa pihaknya akan siap memberikan bantuan serta dukungan kepada penyelenggara Pilkada, sehingga proses Pilkada serentak tersebut akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. "Kami akan siap membantu proses pengamanan Pilkada di Seluma, sesuai dengan intruksi dari pimpinan bahwa Pilkada Seluma harus berjalan dengan damai," ungkap AKP Bakit Suseno. Sedangkan untuk meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, Polres Seluma saat ini telah mempetakan lokasi-lokasi, yang dianggap rawan terjadinya kecurangan atau kejadian-kejadian yang seharusnya tidak terjadi. "Untuk tempat-tempat yang tergolong rawan, semua sudah dipetakan dan untuk lokasi yang demikian, kita akan melakukan penjagaan serta penempatan anggota yang berbeda," tutupnya. (Wizon Paidi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: