Pengunjung Wahana Permainan di Mall Kota Bengkulu Membludak Selama Libur Panjang

Libur nasional membawa berkah bagi salah satu wahana permainan yang berada di sebuah mall di Kota Bengkulu.--(Sumber Foto: Jalu/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS – Libur nasional membawa berkah bagi salah satu wahana permainan yang berada di sebuah mall di Kota BENGKULU.
Berdasarkan pantauan BETVNEWS, wahana permainan tersebut dipenuhi pengunjung dari berbagai kalangan, terutama keluarga dan anak-anak.
Deki, Supervisor wahana permainan itu, mengungkapkan bahwa jumlah pengunjung meningkat signifikan dibandingkan hari biasa.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Siap Bayar Kompensasi Gaji Gubernur dan Wagub, Masa Jabatan Kurang dari 5 Tahun
"Sejak kemarin, trafik kunjungan meningkat lumayan drastis dibandingkan hari-hari biasa. Lebih banyak orang luar kota yang datang untuk bermain di sini, terutama saat liburan seperti ini," ujar Deki.
Deki menjelaskan, pada hari biasa, jumlah pengunjung berkisar di angka 200 orang per hari. Namun, selama libur nasional, angka tersebut melonjak hingga 500 hingga 1.000 pengunjung per hari.
BACA JUGA:Libur Panjang, Pantai Jakat Bengkulu Sepi Pengunjung Akibat Cuaca Buruk
"Kondisinya sekarang sangat ramai, apalagi banyak keluarga yang mengisi liburan sekolah dan libur panjang di sini. Puncaknya mungkin sampai tanggal 29 nanti," tambahnya.
Untuk menambah daya tarik, pihak pengelola juga menawarkan promo khusus dalam rangka perayaan Imlek. Pengunjung yang berbelanja minimal Rp 300 ribu akan mendapatkan angpau yang bisa ditukarkan untuk mendapatkan free diesel dari 10 hingga 500 diesel.
BACA JUGA:Pendapatan Pedagang Mainan di Kawasan Merah Putih Meningkat Drastis Saat Libur Panjang
"Promo Imlek ini menjadi daya tarik tambahan bagi pengunjung. Selain itu, wahana favorit seperti bumper car sangat diminati, terutama oleh keluarga dan anak-anak," ungkapnya.
Bumper car menjadi primadona di wahana permainan ini, dengan pengunjung dari berbagai usia yang ingin merasakan keseruan berkendara di mobil-mobilan tersebut.
"Yang bermain bumper car itu kebanyakan keluarga. Anak-anak sekolah juga banyak yang datang setelah jam sekolah," tutup Deki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: