Cuaca Ekstrem Hambat Aktivitas Nelayan Malabero Bengkulu

Cuaca Ekstrem Hambat Aktivitas Nelayan Malabero Bengkulu--(Sumber Foto: Ajeng/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Cuaca ekstrem yang melanda kawasan pesisir, termasuk Malabero, selama lebih dari satu minggu terakhir telah menghentikan aktivitas melaut para nelayan.
Ombak tinggi yang sempat mencapai puncaknya kini mulai surut, namun angin kencang tetap menjadi kendala utama. Hal ini membuat banyak nelayan memilih untuk tidak melaut demi menjaga keselamatan mereka.
"Sekarang banyaklah perai, banyaklah ikan yang tidak ada. Sebab kita masih takut juga, cuaca masih ekstrem," ujar Harry, nelayan Malabero.
Ia menambahkan bahwa meskipun ombak sudah mulai mereda, angin kencang masih menjadi ancaman bagi nelayan yang melaut.
BACA JUGA:Coba Konsumsi Jus Sehari-hari, Cek Resep Minuman Enak dari Wortel Ini
BACA JUGA:Kunjungan Wisatawan Meningkat di Benteng Malborough Selama Libur Panjang
Herry juga mengungkapkan bahwa selama seminggu terakhir, nelayan tidak dapat melaut karena kondisi cuaca yang buruk.
"Kalau kita paksakan pergi melaut, wah, susah juga. Ikan pun tidak ada," lanjutnya.
Sementara itu, beberapa kapal besar masih beroperasi meskipun kondisi cuaca yang ekstrem.
Senada, Yudi seorang nelayan di Malabero pun mengatakan hal yang sama.
BACA JUGA:Pelayanan SIM dan SKCK di Polresta Bengkulu Tutup Sementara Selama Libur Nasional
BACA JUGA:Kelulusan Kades dan Perangkat Desa dalam Seleksi PPPK Seluma Terancam Dibatalkan
"Kami sudah empat hari tidak melaut karena badai. Kalau dipaksakan, bisa bahaya. Ikan pun tidak ada, kami hanya bisa duduk di rumah," kata Yudi.
Kondisi ini membuat para nelayan kecil yang bergantung pada perahu tradisional kesulitan untuk mendapatkan pemasukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: