Warga Keluhkan Sulitnya Mendapat Gas Elpiji 3 Kg di Pangkalan, Begini Tanggapan Pertamina

Warga Keluhkan Sulitnya Mendapat Gas Elpiji 3 Kg di Pangkalan, Begini Tanggapan Pertamina

Penyaluran gas Elpiji 3 kilogram (kg) masih menghadapi berbagai masalah di masyarakat, mulai dari ketidaktepatan sasaran hingga harga yang melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan.--(Sumber Foto: Ilham/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS – Penyaluran gas Elpiji 3 kilogram (kg) masih menghadapi berbagai masalah di masyarakat, mulai dari ketidaktepatan sasaran hingga harga yang melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan.

Salah satu warga Kelurahan Bumi Ayu, Kota Bengkulu, Dewi Septaria, mengaku kesulitan mendapatkan gas Elpiji 3 kg di pangkalan resmi. Ia terpaksa membeli di warung kelontong dengan harga yang lebih tinggi.

"Sering kali gas habis di pangkalan, jadi saya terpaksa beli di warung kelontong. Yang membuat bingung, kenapa warung kelontong selalu tersedia gas, meskipun harganya lebih tinggi," kata Dewi saat ditemui pada Kamis, 30 Januari 2025.

BACA JUGA:Sidang Perdana Korupsi Pembangunan Perumahan Cempaka Permai Digelar 6 Februari

Ia menambahkan, di pangkalan, setiap rumah tangga yang membeli gas Elpiji 3 kg sering kali menghadapi kekosongan stok yang cepat habis.

"Di pangkalan, gas sangat cepat habis. Kalau beli di warung kelontong, harganya bisa mencapai Rp 24.000," ungkapnya.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Usulkan NI PPPK Februari, Peserta Diminta Percepat Pemberkasan

Sementara itu, Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, menjelaskan bahwa Pertamina Patra Niaga akan terus memastikan ketersediaan stok Elpiji 3 kg dalam rantai distribusi hingga sampai ke pangkalan resmi.

"Kami memastikan LPG 3 kg selalu tersedia di pangkalan resmi dengan harga sesuai ketetapan pemerintah. Kami mengimbau masyarakat untuk membeli LPG subsidi hanya di pangkalan resmi Pertamina, bukan di pengecer, agar dapat harga sesuai HET dan kualitas yang terjamin," ujar Nikho.

BACA JUGA:Disnaker Buka Peluang Kerja di Hotel Turki bagi Warga Kota Bengkulu, Ini Syaratnya

Lebih lanjut, Pertamina juga telah menginstruksikan seluruh agen dan pangkalan untuk menyalurkan Elpiji bersubsidi sesuai regulasi yang berlaku. Pertamina tidak ragu memberikan sanksi kepada agen atau pangkalan yang terbukti menjual Elpiji bersubsidi tidak sesuai ketentuan.

“Pembelian Elpiji tabung 3 kg hanya dapat dilakukan oleh pengguna yang terdaftar. Pengguna bisa memeriksa statusnya dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) di subpenyalur/pangkalan resmi,” tambah Nikho.

BACA JUGA:3 Perangkap Harimau di Mukomuko Dinonaktifkan, BKSDA Tetap Pantau Situasi

Sebagai informasi, berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Provinsi Bengkulu Nomor K.212.BI Tahun 2023 tentang Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG Tabung 3 Kg di Provinsi Bengkulu, harga HET LPG 3 kg berkisar antara Rp 19.000 hingga Rp 25.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: