Disayangkan, 89 Siswa Eligible SMAN 9 Kota Bengkulu Gagal Ikut SNPMB

Dirinya menambahkan, pihak sekolah telah mengupayakan agar diberi kesempatan untuk bisa mengupload berkas dengan mengirimkan email ke tim panitia SNPMB agar dapat membuka kembali sistem PDSS.

BACA JUGA:188 Pejabat di Lingkungan Pemprov Bengkulu Diimbau Segera Serahkan LHKPN Tahun 2024

BACA JUGA:7 Daftar Minuman Sehat yang Baik untuk Ginjal, Cek di Sini! Cukup Rutinkan Sehari-hari

Namun Panitia SNPMB menolak untuk membuka sistem dan mengarahkan siswa yang gagal SNPMB untuk mendaftar Ujian Tertulis Berbasis Komputer dalam Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK SNBT 2025).

Terkait hal ini, pihak sekolah telah memberikan pengertian dan pemahaman kepada para siswa dengan cara akan menyediakan tes untuk menghadapi UTBK yang diselenggarakan dari pihak sekolah sendiri yang dimulai dari 24 Februari sampai awal Maret pada jam setelah pulang sekolah.

"Sebagai upaya kita surati dari pihak seleksi namun ditolak dan mereka mengarahkan untuk mendaftar di UTBK nanti, kita juga usahakan anak-anak ini dengan les dari sekolah mulai 24 Februari besok,"jelasnya.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Terhutang 1 Bulan Insentif Guru Honorer, Saidirman: Bukan yang Disita KPK!

BACA JUGA:Kasus DBD di Kota Bengkulu Capai 13 Orang, Dinkes Imbau Warga Jaga Kebersihan

Sebagai bentuk kekecewaan para siswa, terdapat satu kelas yaitu kelas XII IPA 1  yang kompak tidak masuk sekolah pada Kamis (6/1) dengan meninggalkan pesan dipapan tulis yang berisi "satu kelas izin healing lagi mumet mohon diizinkan".

Sekedar informasi, SMAN 9 Kota Bengkulu mendapatkan kuota SNPMB sebanyak 89 siswa yang terdiri dari 50 Siswa IPA dan 39 Siswa IPS dari total siswa kelas XII sebanyak 218 siswa.

Sumber: