Tahap Awal Program MBG di Kota Bengkulu Sasar 10.282 Siswa di 45 Sekolah

Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Dikbud Kota Bengkulu, Denny Apriansyah. --(Sumber Foto: Jalu/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota BENGKULU mengumumkan perkembangan terbaru mengenai tahap awal Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Program yang sebelumnya direncanakan untuk melibatkan 3.000 siswa dari enam sekolah kini ditingkatkan, mencakup 10.282 siswa di 45 sekolah.
Hal ini disampaikan oleh Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Dikbud Kota Bengkulu, Denny Apriansyah. Menurutnya, Satuan Pelaksana Pemenuhan Gizi (SPPG) telah melakukan pendataan ulang siswa penerima manfaat program ini.
BACA JUGA:Pertashop Siap Menyalurkan Gas Elpiji 3 Kg, Jamin Harga Sesuai HET
“Data MBG ini berasal dari Dapodik, namun diperbarui kembali di satuan pendidikan. Data terakhir tercatat pada 31 Desember 2024, sehingga Badan Gizi Nasional (BGN) dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Bengkulu harus memperbarui data ke sekolah-sekolah sasaran,” ujar Denny.
Diketahui bahwa Program MBG yang awalnya direncanakan mulai pada 3 Februari 2025 mengalami penundaan. Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Dikbud Kota Bengkulu, Denny Apriansyah, menyampaikan bahwa program baru akan direalisasikan pada minggu kedua Februari, tepatnya pada 17 Februari 2025.
BACA JUGA:Bapenda Gunakan Acuan NIB dari DPMPTSP untuk Melihat Potensi Pajak di Kota Bengkulu
“Untuk pelaksanaan Program MBG yang sebelumnya direncanakan pada 3 Februari 2025, diundur. Insyaallah akan direalisasikan pada minggu kedua Februari,” ujar Denny.
Denny menjelaskan bahwa penundaan ini merupakan instruksi langsung dari Badan Gizi Nasional (BGN) dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Bengkulu. Hal ini dilakukan untuk memastikan kesiapan administrasi dan operasional agar program berjalan sesuai ketentuan yang ada.
BACA JUGA:Seluruh Wilayah di Provinsi Bengkulu Berpotensi Hujan dalam Dua Hari ke Depan
“Penundaan ini dilakukan guna memastikan kesiapan administrasi dan operasional program agar berjalan dengan baik. Sesuai dengan instruksi dari Kepala BGN dan SPPG Kota Bengkulu, maka tidak ada launching Program Makan Bergizi pada 3 Februari, kecuali untuk SPPG yang sudah beroperasi lebih dulu,” jelasnya.
Lebih lanjut, Denny menambahkan bahwa penundaan ini bertujuan untuk memastikan semua aspek administrasi dan teknis siap sebelum pelaksanaan serentak di seluruh Indonesia pada 17 Februari 2025.
“Dari informasi yang kami dapat, penundaan ini masih menunggu kesiapan administrasi. Ini demi kelancaran program agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” pungkasnya.
BACA JUGA:Bengkulu Siapkan Tiga Titik Peluncuran Program Makan Bergizi Gratis 17 Februari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: