54 Kasus Jembrana Ditemukan di Kecamatan Kampung Melayu

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Kota Bengkulu, drh. Henny Kusuma Dewi--(Sumber Foto: Robi/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS – Kasus penyakit jembrana yang menyerang sapi di Kota BENGKULU terus mengalami peningkatan.
Hingga 14 Februari 2025, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bengkulu mencatat total 54 kasus, dengan seluruhnya berada di wilayah Kecamatan Kampung Melayu.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Kota Bengkulu, drh. Henny Kusuma Dewi, menyampaikan bahwa data terakhir yang dihimpun menunjukkan adanya peningkatan jumlah kasus di beberapa kandang milik peternak yang berbeda.
Meski demikian, sapi-sapi yang terinfeksi masih berada dalam satu kawasan padang penggembalaan.
BACA JUGA:Penyebab Jalan Rusak dan Kecelakaan di Seluma, Truk ODOL Sasaran Operasi Keselamatan Nala 2025
BACA JUGA:Warga Desa Peninjau Bengkulu Utara yang Hilang Selama Dua Hari Ditemukan Selamat
Kasus Jembrana ini ditemukan di beberapa kandang dengan pemilik yang berbeda, tetapi berada dalam satu area padang penggembalaan.
Sejak laporan pertama muncul, tim DKPP segera melakukan penanganan dan pengobatan terhadap sapi yang terinfeksi.
"Saat kami mendapatkan laporan pertama, kami langsung turun ke lokasi untuk memberikan pengobatan. Jika ada yang sudah terinfeksi, kami sarankan untuk tidak mencampurkan sapi yang sehat dengan yang sudah terjangkit," jelas drh. Henny.
BACA JUGA:5 Kelompok Orang Ini Tak Boleh Konsumsi Makanan Pedas, Penderita Gastritis hingga Hemoroid
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pihaknya hanya fokus pada pengobatan dan tidak melakukan tindakan pencegahan di kandang lain yang belum terdampak, guna menghindari kemungkinan penyebaran oleh petugas.
Untuk memastikan diagnosis, sampel dari sapi yang terinfeksi telah dikirim ke laboratorium di Lampung, dan hasilnya telah mengkonfirmasi positif Jembrana.
Sebagai langkah antisipatif, DKPP Kota Bengkulu mengimbau para peternak agar tidak mencampurkan sapi sehat dengan yang sakit serta menjaga kebersihan kandang dan peralatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: