Progam Magang ke Jepang 2025 Akan Dibuka Usai Idul Fitri

BENGKULU, BETVNEWS - Program magang ke Jepang akan kembali dibuka oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu setelah Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

Disampikan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu, Dr. H. Syarifudin, M.Si kuota yang akan dibuka untuk program magang ke jepang pada tahun ini sebanyak 150 orang.

Adapun proses seleksi program ini dilakukan secara ketat yaitu dimulai dari seleksi fisik, keterampilan, pengetahuan hingga kesehatan dan dinilai langsung oleh pihak Kementerian Ketenagakerjaan.

BACA JUGA:Jelang Masa Jabatan Berakhir, Pj Bupati Benteng Heriyandi Roni Sampikan Pidato Terakhir

"Untuk magang ke Jepang tahun ini kita belum pastikan tanggalnya berapa tapi insyaallah kita adakan setelah lebaran Idul Fitri nanti ini sangat ketat engga bisa sembarangan dan kami dari pihak Pemerintah Provinsi juga tidak ikut kalau dalam penilaian itu semua real dari Kementerian," kata Syarifudin Senin 17 Februari 2025.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, dengan seleksi yang begitu ketat tersebut dirinya menghimbau bagi masyarakat yang berminat untuk melakukan magang ke Jepang dapat benar-benar memahami apa yang menjadi prioritas penilaian seperti, bahasa serta kedispilinan.

Sementara itu, untuk persyaratan sendiri masih sama dengan tahun 2024 lalu, yakni pendidikan terakhir SMA atau S1 Sederajat dengan rentang usia 18 hingga 26 tahun, memiliki sertifikat keterampilan,  berdomisili di Provinsi Bengkulu minimal selama 2 tahun, dan melengkapi peryaratan administrasi lainnya.

BACA JUGA:Disperkimhub Seluma Masih Tunggu Kepastian Kuota RTLH di Tengah Efisiensi Anggaran

" Persyaratan tetap sama tidak berubah masih seperti tahun-tahun sebelumnya yang pasti ada sertifikat pelatihan ketrampilan, usia di 18 tahun sampai 26 tahun kemudian minimal 2 tahun mereka ini berdomisili di Provinsi Bengkulu," jelasnya.

Sekedar informasi, di tahun 2024 lalu sebanyak 135 orang yang mendaftar progam magang ke Jepang, dinyatakan lulus sebanyak 20 orang namun yang melakukan keberangkatan hanya 16 orang.

BACA JUGA:Gudang Ikan DKP Kota Bengkulu Diamuk Si Jago Merah, Ibu dan Balita Alami Luka Bakar

Sumber: