182 Desa di Seluma Belum Ajukan Pencairan DD, Terkendala Penyusunan APBDes

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Nopetri Elmanto.--(Sumber Foto: Julyan/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Sebanyak 182 desa di Seluma hingga saat ini belum mengajukan realisasi pencairan dana desa tahap I di tahun 2025.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Nopetri Elmanto mengatakan, kendala dari desa belum melakukan realisasi pencairan DD dikarenakan hingga saat ini seluruh desa masih menyusun anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes). Dimana APBDes sebagai syarat mutlak pencairan dana desa dan alokasi dana desa.
BACA JUGA:Dinkes Seluma Catat 11 Kasus DBD Sepanjang Januari 2025
"Sampai saat ini belum ada desa yang mengajukan pencairan. Karena seluruh desa masih menyusun APBes," katanya, Rabu 19 Februari 2025.
Diungkapkan Nopetri, cepat atau lambatnya pencairan dana desa (DD) tergantung dengan pemerintah desa (Pemdes) itu sendiri. Semakin cepat mengajukan APBDes, maka akan diproses.
BACA JUGA:Sebulan Jelang Batas Akhir, Baru 50 Persen Pejabat Pemkab Seluma yang Laporkan LHKPN
Maka dari itu, ia berharap semua desa segera menyelesaikan penyusunan APBDes agar bisa melakukan kegiatan pembangunan, termasuk kegiatan operasional desa.
"Kalau bisa secepatnya, kalau proses pengajuan selesai bisa segera melakukan pencairan Dana Desa," ujar Nopertri Elmanto.
BACA JUGA:Disperindag Kota Bengkulu Gelar Bazar Pasar Murah di Minggu Kedua Ramadan
Ditambahkannya, Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2025 ini mengalami penurunan.
ADD mengalami penurunan sebanyak Rp3,5 miliar, menjadi Rp62,5 miliar yang sebelumnya Rp66 miliar di 2024.
BACA JUGA:Dedy Wahyudi dan Ronny PL Tobing Ikuti Gladi Bersih Pelantikan Kepala Daerah di Monas
Sementara kucuran dana desa tahun ini hanya sebesar Rp142 Miliar yang akan disalurkan untuk 182 desa di wilayah Kabupaten Seluma
Penurunan alokasi dana desa dan DD disebabkan beberapa faktor. Salah satunya turunnya ada kaitannya dengan refocusing anggaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: