Tiga Proyek DAK Disdikbud Kabupaten Seluma Terutang Rp1,1 Miliar

BENGKULU, BETVNEWS - Tiga proyek yang bersumber dari anggaran DAK di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Seluma tahun 2024 terhutang kurang lebih Rp1,1 miliar.

Kepala Disdikbud Kabupaten Seluma, Farzian, membenarkan terkait dengan status terutang tersebut.

Ia mengatakan, bahwa semua proses kelengkapan administrasinya telah dituntaskan oleh Disdikbud Kabupaten Seluma sejak lama.

BACA JUGA:Dana Banpol Kabupaten Seluma 2025 Naik Jadi Rp900 Juta Lebih, Ini Rinciannya

Sehingga pada saat ini tahapannya tinggal menunggu dari Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Seluma.

"Selaku Organisasi Perangkat Daerah teknis. Secara prosedur dan manajemen pengajuannya sudah kita tuntaskan sejak lama, tinggal lagi menunggu BKD untuk memproses pencairannya. Untuk kendala mengapa belum dicairkan, itu saya tidak bisa menjelaskannya karena bukan wewenang saya," sampainya.

BACA JUGA:Bupati Seluma Tegaskan Bakal Fokus Pembenahan Pelayanan Masyarakat

Dari 3 item kegiatan bersumber dari anggaran DAK yang terutang tersebut yakni pembayaran 100 persen rehabilitas ruang kelas SMP Negeri 15 Seluma dengan anggaran Rp 945.397.000, rehabilitas ruang ibadah SMP Negeri 14 Seluma Rp 69.400.000, dan pembangunan area bermain beserta APE TK Negeri Pembina Rp147.907.000.

Kadis Dikdub Seluma meminta kepada para rekanan untuk bersabar. Karena Disdikbud Kabupaten Seluma akan berkoordinasi dengan BKD Seluma untuk meminta kepastian pencairannya.

BACA JUGA:Polda Bengkulu Ringkus Pengedar dan Pemakai Sabu di Kepahiang

"Untuk rincian totalnya Rp1.162.704.000. Akan kita upayakan koordinasikan, agar kegiatan yang terutang tersebut dapat segera dicairkan," ujarnya.

Untuk diketahui, pada tahun 2024 ada Rp 26 miliar DAK Fisik yang dikelola oleh Disdikbud Kabupaten Seluma. Salah satu yang terbanyak untuk tingkat SMP yakni 11 Sekolah dengan total anggaran sebesar Rp 15,9 miliar.

Item yang direhab beragam, mulai dari rehab ruang kelas, rehab perpustakaan, rehab ruang ibadah, toilet, laboratorium, ruang tata usaha hingga ruang guru.

BACA JUGA:Konter HP di Padang Serai Dibobol Maling, Sudah Empat Kali Terjadi

Sumber: