Investasi Kota Bengkulu Tahun 2024 Capai Rp1 Triliun Lebih, Didominasi Penanaman Modal Dalam Negeri

Terbitnya NIB merupakan langkah strategis pemerintah dalam meningkatkan iklim bisnis dan investasi di Kota Bengkulu. Dengan proses perizinan yang lebih sederhana serta kemudahan akses pasar, NIB diharapkan dapat mendorong peluang usaha baru dan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.

Oleh karena itu, kebijakan ini dianggap sebagai langkah positif dalam mendukung kemajuan ekonomi Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Hari Pertama Kerja, Wabup Kepahiang Abdul Hafizh Langsung Sidak Tekankan Jaga Kebersihan

Selain itu, Irsan menambahkan bahwa DPMPTSP akan terus melakukan pengawasan terintegrasi terhadap seluruh perusahaan yang berinvestasi di Kota Bengkulu.

“Kami memastikan bahwa target investasi tercapai melalui pelaporan kegiatan penanaman modal (LKPM). Ini adalah salah satu indikator utama dalam menilai perkembangan investasi di daerah kami,” tegasnya.

BACA JUGA:5 Efek Samping Konsumsi Bunga Pepaya Berlebihan, Bisa Pengaruhi Hormon Tubuh

Pelaporan LKPM sendiri merupakan bagian dari subsistem pengawasan perkembangan kegiatan usaha yang diatur dalam sistem Online Single Submission (OSS). Irsan menekankan bahwa laporan ini merupakan dokumen wajib yang harus disampaikan secara berkala oleh pelaku usaha, sebagaimana diatur dalam Pasal 15 Peraturan BKPM Nomor 5 Tahun 2021.

“Kami akan terus mengingatkan dan memberikan pendampingan kepada para pelaku usaha agar mereka memenuhi kewajiban ini,” tutupnya.

(Jalu)

Sumber: