Update PROGRAM BETV Terbaru

Ikuti terus update terbaru program betv beken dengan klik tombol dibawah ini.

Massa Aksi 'Indonesia Gelap' di Gedung DPRD Provinsi Bengkulu Dipukul Mundur, Beberapa Mahasiswa Terluka

Massa Aksi 'Indonesia Gelap' di Gedung DPRD Provinsi Bengkulu Dipukul Mundur, Beberapa Mahasiswa Terluka

Massa aksi 'Indonesia Gelap' yang terdiri dari gabungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Organisasi Kepemudaan (OKP) se-Provinsi Bengkulu sempat berhasil memasuki halaman Gedung DPRD Provinsi Bengkulu.--(Sumber Foto: Tim/BETV)

BENGKULU, BETVNEWSMassa aksi 'Indonesia Gelap' yang terdiri dari gabungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Organisasi Kepemudaan (OKP) se-Provinsi BENGKULU sempat berhasil memasuki halaman Gedung DPRD Provinsi BENGKULU dan menduduki pelataran lantai 2, dengan tujuan hendak memasuki ruang Rapat Paripurna.

Namun, aksi tersebut dihentikan oleh aparat kepolisian yang berhasil memukul mundur massa, sehingga situasi menjadi kacau dan massa aksi pun tercerai-berai.

BACA JUGA:Demo 'Indonesia Gelap' di Bengkulu Memanas, Massa Bakar Ban hingga Terobos Polisi

Massa aksi berencana menggelar rapat pleno di ruang Paripurna DPRD Provinsi Bengkulu untuk menyampaikan aspirasi mereka dan mendengarkan tanggapan dari pemerintah.

"Agenda kami adalah masuk ke dalam ruang Paripurna untuk menggelar rapat pleno terbuka atas tuntutan rakyat," ujar salah satu peserta aksi dalam negosiasi dengan aparat sebelum akhirnya dipukul mundur.

BACA JUGA:Tunggu Instruksi Mendagri, Bupati Seluma Tegaskan Mutasi PeJabat Sesuai Keahlian dan Disiplin Ilmu

Sebelumnya, massa yang tergabung dalam Aliansi Bumi Reflesia Melawan, yang terdiri dari BEM dan OKP se-Provinsi Bengkulu, menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Provinsi Bengkulu pada Senin, 23 Februari 2025.

Massa bergerak dari Taman Budayawan Bengkulu menuju Gedung DPRD dengan satu mobil komando sekitar pukul 13.30 WIB. Dalam aksi tersebut, mereka membawa spanduk dan poster yang berisi protes terhadap kebijakan pemerintah.

BACA JUGA:Investasi Kota Bengkulu Tahun 2024 Capai Rp1 Triliun Lebih, Didominasi Penanaman Modal Dalam Negeri

Aksi yang diawali dengan orasi di depan gedung DPRD Bengkulu tersebut kemudian berubah ricuh, dengan massa membakar ban bekas dan berusaha menerobos barikade kepolisian.

Unjuk rasa yang awalnya berlangsung damai itu kemudian memanas ketika beberapa peserta aksi mulai mendekati petugas keamanan dan membakar ban sebagai bentuk protes. Polisi yang menjaga ketat situasi tersebut berusaha menghalau massa, namun beberapa demonstran berhasil menerobos barikade yang telah dipasang.

BACA JUGA:Bupati Seluma Akan Sampaikan Pidato Perdana pada 3 Maret Pekan Depan

Kabid PTKP HMI Cabang Bengkulu, dalam orasinya, menyatakan bahwa sejumlah kebijakan pemerintah tidak berpihak kepada masyarakat dan malah menguntungkan kelompok elit.

“Kami tidak akan berhenti berjuang sampai pemerintah mendengarkan tuntutan kami. Ini adalah suara rakyat yang merasa terpinggirkan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: