Pemerintah Provinsi Bengkulu Berhasil Menekan Kasus PMK, 332 Ekor Ternak Dinyatakan Sembuh

Beberapa hewan ternak yang telah diberikan vaksin Anti PMK oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu.--(Sumber Foto: Putri/Betv)
BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi BENGKULU, terus melakukan upaya penanganan terhadap kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang ratusan ternak.
Diketahui bahwa kasus PMK tersebut mulai terdengar penyebarannya di wilayah Provinsi Bengkulu sejak beberapa bulan terakhir. Dan terhitung awal Maret ini sudah mulai melandai.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu, M. Syarkawi mengungkapkan, saat ini hanya menyisakan 160 ekor yang masih dalam tahap pengobatan, jumlah ini berkurang sebanyak 332 ekor dari yang semula mencapai 492 ekor.
Adapun 160 ekor terebut terdiri dari Bengkulu Selatan sebanyak 22 ekor, Mukomuko sebanyak 12 ekor, Rejang Lebong sebanyak 101 dan Seluma 25 ekor.
"Alhamdulillah kalau untuk kasus PMK ini setelah hampir semua hewan dilakukan vaksinasi saat ini hampir separuh yang sembuh dari jumlah yang sakit," kata Syarkawi Senin, 10 Maret 2025.
Ditambahkan Syarkawi, hewan yang terjangkit PMK umumnya tingkat kematian hanya 5 persen, sehingga jika hewan ternak terjangkit dan langsung diberikan vaksin maka hewan tersebut akan kembali pulih. Namun untuk waktu pemulihan sendiri memang sedikit lama yaitu kurang lebih satu bulan setelah pemberian vaksin.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu dan APDESI Bahas Pertumbuhan Ekonomi di Desa
"Tingkat kematian nya tidak seperti jembrana kalau PMK ini rata-rata hewan yang terserang itu tingkat kematian nya hanya 5 persen sehingga 95 persen nya akan tetap hidup terkusus kalau diberikan vaksin meskipun agak lama juga tapi dipastikan akan sembuh," jelasnya.
Sementara itu, sampai saat ini pihaknya belum menerima kembali dosis vaksin dari pemerintah pusat. Dirinya berharap dosis vaksin di bulan Maret ini dapat segera di akomidir sehingga seluruh populasi hewan ternak yang ada di Provinsi Bengkulu dapat menerima vaksinasi.
"Kita belum terima vaksin lagi, kita harapkan diwaktu dekat ini kita segera dapat dari pemerintah pusat agar semua populasi hewan ternak di Provinsi Bengkulu dapat mendapatkan vaksin," tutup Syarkawi.
Untuk diketahui, dari jumlah tersebut hewan ternak yang dinyatakan mati sebanyak 4 ekor dan yang di musnahkan sebanyak 2 ekor. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: