Tanah Digusur, Warga Laporkan Kades Durian Bubur
BETVNEWS - Tidak terima penggusuran tanah yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Durian Bubur Kecamatan Talo, yang tengah membuka badan jalan baru sentral pertanian, lantaran tidak sesuai dengan kesepakatan hibah. Ripaldi Agusman dan orangtuanya, melaporkan Kepala Desa kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), atas penggusuran tanah tersebut. "Jadi mereka menggusur tanah kami, tidak sesuai dengan apa yang dijelaskan pada saat hibah, karena yang kami hibahkan itu dibagikan pinggir bukan seperti yang mereka lakukan," sampai Ripaldi Agusman, Jum'at (15/05). Selain itu, menurut Ripal bahwa pada saat melakukan penggusuran tersebut, Kepala Desa dan perangkatnya juga tidak melibatkan dirinya atau orangtuanya. Sehingga dirinya tidak terima dengan hal tersebut, apalagi penggusuran tersebut juga merusak kebun jagung miliknya. "Kami tidak dilibatkan, bahkan tidak diberitahu terlebih dahulu. Sehingga banyak tanaman yang rusak," lanjutnya. Imbas dari penggusuran tersebut, pihaknya ingin menarik kembali dan membatalkan surat hibah yang sudah ditandatangani dengan materai Rp 6000 tersebut. "Kami cabut saja hibah tersebut, dan surat hibahnya akan kami tarik. Karena kami tidak sepakat atas yang telah dilakukan tersebut," tambahnya. Sementara itu M Amherja, yang merupakan Staf Bidang Pembangunan Desa dinas PMD Seluma, menerima laporan yang disampaikan kepada dirinya tersebut. Lantaran Kepala Bidang Pembangunan Desa sedang dinas luar, maka belum ada tindakan yang dilakukan. "Untuk sementara kita tampung, nanti untuk tindakan selanjutnya. Kita serahkan kepada Kepala Bidang," tuturnya. (Wizon Paidi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: