Walikota Sebut Indeks Pembangunan Manusia di Kota Bengkulu Tertinggi se-Sumatera

Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian tersebut dan mengungkapkan bahwa hal ini merupakan hasil kerja keras bersama.--(Sumber Foto: Jalu/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Pemerintah Kota BENGKULU mencatatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tertinggi se-Sumatera dan Provinsi BENGKULU, yaitu 83,95, yang masuk dalam kategori sangat tinggi pada tahun 2024.
Capaian ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam pembangunan berbagai sektor, seperti kesejahteraan, pendidikan, dan ekonomi di Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Penemuan Bayi Laki-laki dalam Kardus Gegerkan Warga Desa Cahaya Negeri
Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian tersebut dan mengungkapkan bahwa hal ini merupakan hasil kerja keras bersama seluruh jajaran pemerintahan, masyarakat, dan pihak-pihak terkait.
“Alhamdulillah, IPM kita tertinggi se-Provinsi bahkan se-Sumatera. Ini merupakan hasil kerja bersama seluruh jajaran, pihak lain, dan warga Kota Bengkulu tentunya,” ujar Dedy, Rabu 19 Maret 2025.
BACA JUGA:5 Perbedaan Jeruk Nipis dan Jeruk Limau, Jangan Sampai Salah Saat Gunakan Keduanya!
Dedy juga menambahkan, bahwa tren positif dalam peningkatan IPM Kota Bengkulu terus berlanjut setiap tahunnya, mencerminkan perkembangan yang baik bagi kota ini.
Pada 2022, IPM Kota Bengkulu tercatat sebesar 82,93, kemudian meningkat menjadi 83,38 pada tahun 2023, dan mencapai 83,95 pada tahun 2024.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Sidak Pangkalan Gas Elpiji 3 Kg, Pastikan Stok Tersedia dan Penjualan Sesuai HET
Pihaknya menargetkan IPM Kota Bengkulu akan terus meningkat hingga mencapai angka 84,27 pada tahun 2025, dengan harapan menjadi yang terbaik di tingkat nasional.
Ia juga menekankan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dalam memajukan kota.
BACA JUGA:Volume Sampah di Kota Bengkulu Saat Ramadan Tembus 400 Ton per Hari
Selain fokus pada IPM, Dedy juga mengungkapkan pencapaian positif dalam indikator sosial lainnya, seperti penurunan angka kemiskinan yang saat ini berada di angka 13,76 persen.
Ke depannya, Dedy bertekad untuk mengurangi angka kemiskinan tersebut menjadi satu digit, dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Bengkulu lebih lanjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: