72 Calon Jemaah Haji Kota Bengkulu Masih dalam Daftar Tunggu Mei 2025

72 Calon Jemaah Haji Kota Bengkulu Masih dalam Daftar Tunggu Mei 2025

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Kota Bengkulu, Rahmadan Subhi.--(Sumber Foto: Jalu/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS – Sebanyak 72 calon jemaah haji (CJH) Kota BENGKULU masih masuk dalam daftar tunggu atau cadangan untuk keberangkatan pada Mei 2025.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Kota Bengkulu, Rahmadan Subhi, mengatakan bahwa mereka siap menggantikan jemaah yang berhalangan, mengundurkan diri, atau tidak memenuhi syarat istitha’ah.

BACA JUGA:Iswahyudi Ditunjuk Sebagai Plt Direktur Utama Bank Bengkulu dalam RUPS Tahunan

"Itu untuk cadangannya, ada 72 orang yang bersedia menggantikan jemaah yang berhalangan, mengundurkan diri, dan juga istitha’ah. Biasanya karena sakit dan segala macamnya," ujar Rahmadan, Kamis 20 Maret 2025.

Meskipun demikian, hingga saat ini belum ada calon jemaah haji yang mengundurkan diri atau tidak melengkapi berkas administrasinya.

BACA JUGA:Masih Ada Siswa Kelas 7 Buta Al-Quran, Kepsek SMPN 4 Dukung Kebijakan Pemkot Bengkulu

Sementara itu, terkait jadwal keberangkatan, pihak Kemenag Kota Bengkulu masih menunggu kepastian mengenai kloter keberangkatan.

"Kalau 1 Mei itu jadwal nasional, mungkin Padang duluan yang kloter satu. Kita belum tahu masuk kloter berapa, tetapi biasanya tidak terlalu jauh, mungkin sekitar tanggal 3, 4, atau 5 Mei," jelasnya.

BACA JUGA:Walikota Bengkulu Sebut Pemprov Tunda Penyerahan Taman Remaja, Ini Alasannya

Dari total calon jemaah haji yang diproyeksikan berangkat tahun 2025, sebanyak 254 CJH di Kota Bengkulu telah menjalani tes kesehatan dan tes kebugaran sebagai bagian dari persiapan haji. Namun, sekitar 60 jemaah masih terkendala dalam kelengkapan administrasi lainnya.

“Untuk para CJH urut porsi sudah melakukan pelunasan dan cek kesehatan, dan hasilnya 100 persen sudah selesai,” ungkap Rahmadan Subhi.

BACA JUGA:Lecehkan dan Peras Pengunjung, Karyawan Karaoke di Kota Bengkulu Diringkus Polisi

Untuk kloter kedua, akan ada penggabungan mahram atau pendamping lansia. "Itu ada yang mengajukan sebanyak 19 orang, kemudian sisanya cadangan," tambahnya.

(Jalu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: