Polresta Bengkulu Bersama Komunitas Pecinta Alam Tanam 6.000 Batang Pohon Mangrove di Pelabuhan Pulau Baai

BACA JUGA:Ini Pandangan Kepala Perwakilan BI Terkait Deflasi di Bengkulu

Beberapa wilayah yang punya hutan mangrove luas, mampu menghasilkan perekonomian yang baik untuk masyarakatnya melalui hasil laut hingga dimanfaatkan sektor pariwisata.

"Pohon mangrove bermanfaat bagi masyarakat sekitar, pemerintah kota bengkulu akan mendukung komunitas pecinta alam, terutama dalam hal penanaman mangrove," ujar Wawali.

BACA JUGA:Marak Pelajar Terlibat Geng Motor di Bengkulu, Ini Imbauan Kadis Dikbud Saat Libur Lebaran

Komunitas pecinta alam akan membentuk tim untuk memantau perkembangan bibit mangrove yang sudah ditanam.

Pemantauan akan dilakukan selama 6 bulan oleh tim, bibit akan dilihat perkembangannya setiap 2 minggu sekali.

Jika ada bibit yang rusak dan tidak berkembang langsung diganti dengan yang baru. Agar tidak terganggu pasang surut air laut dan hewan kerbau, lokasi penanaman bibit dipagar menggunakan bambu.

Komunitas memastikan penanaman bibit mangrove harus tumbuh, jangan hanya ditanam kemudian ditinggal tanpa dipantau perkembangannya.

(Imron)

Sumber: