Gubernur Helmi Hasan Komitmen Sigap dan Tanggap Atas Persoalan Masyarakat

BENGKULU, BETVNEWS - Gubernur BENGKULU, Helmi Hasan, menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi BENGKULU untuk selalu sigap dan tanggap dalam merespons berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat.

Salah satu contohnya adalah musibah kebakaran yang melanda kawasan Sumur Meleleh, Kota Bengkulu. Pemerintah provinsi, kata Helmi, turut bertanggung jawab dalam membantu para korban. 

Hal ini disampaikannya saat memimpin apel pagi perdana usai libur panjang Idulfitri 1446 H bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) di halaman Kantor Gubernur, Selasa pagi 8 April 2025.

BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Targetkan Pengerukan Pintu Alur Pelabuhan Pulau Baai Rampung Besok

BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Akan Sidak Hari Pertama Kerja, ASN Dilarang Tambah Libur

“Tadi malam saya sudah ke lokasi kebakaran. Ada delapan rumah yang terbakar dan para korban mengalami kesulitan luar biasa. Pemerintah provinsi langsung merespons," kata Helmi.

Helmi mengatakan, Pemprov Bengkulu akan menganggarkan Rp juta bantuan rumah kepada korban kebakaran. 

"Kami anggarkan minimal Rp 25 juta per rumah, di luar bantuan bahan bangunan dan kebutuhan lain yang juga dibantu oleh pemerintah kota. Untuk kebutuhan sehari-hari, Pemprov juga menambah bantuan sebesar Rp 1 juta," ujarnya.

Helmi menekankan bahwa di Bumi Merah Putih, tidak ada jarak antara pemerintah dan rakyat. Pemerintah, menurutnya, hadir untuk memberikan bantuan dan solusi nyata bagi masyarakat.

BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Terbitkan SE Darurat Pendangkalan Alur Pelabuhan Pulau Baai

BACA JUGA:Hari Raya Idulfitri 1446 H: Gubernur Helmi Hasan Silaturahmi ke Mantan Ketua DPD RI

"Pemerintah harus selalu hadir disetiap persoalan yang dihadapi oleh masyarakat itu lah tugas pemerintah," terangnya.

Disi lain , Helmi hasan telah memberikan instruksi kepada Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, untuk melakukan pengecekan kehadiran ASN pada hari pertama masuk kerja pasca libur Lebaran. Evaluasi ini akan menjadi dasar pemberian apresiasi maupun sanksi.

Sumber: