Update PROGRAM BETV Terbaru

Ikuti terus update terbaru program betv beken dengan klik tombol dibawah ini.

Gubernur Helmi Sebut Kapal Pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai Tak Memadai, Sebabkan Pekerjaan Lamban

Gubernur Helmi Sebut Kapal Pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai Tak Memadai,  Sebabkan Pekerjaan Lamban

Gubernur Helmi Sebut Kapal Pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai Tak Memadai, Sebabkan Pekerjaan Lamban --(Sumber Foto: Ilham/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Gubernur BENGKULU, Helmi Hasan, menyampaikan kritik tegas terhadap PT Pelindo II atas lambannya penanganan pendangkalan alur di Pelabuhan Pulau Baai

Hal tersebut diungkapkannya dalam pertemuan bersama manajemen Pelindo II dan para pemangku kepentingan terkait di ruang rapat Pelindo Bengkulu, Rabu (9/4).

Gubernur Helmi menyesalkan belum adanya keseriusan nyata dari pihak Pelindo dalam menangani kondisi yang dinilainya sudah masuk kategori darurat.

Ia menyoroti pentingnya alur pelabuhan yang lancar untuk mendukung aktivitas masyarakat, khususnya warga Pulau Enggano.

BACA JUGA:Dampak Pendangkalan Alur Pelabuhan Pulau Baai, Pabrik CPO di Seluma Batasi Pembelian TBS Sawit

BACA JUGA:Sering Insomnia? Ini 5 Cara Jitu untuk Mengatasinya, Wajib Dicoba

“Ini sudah darurat. Masyarakat terus bertanya kapan bisa pulang ke Enggano? Kapan anak-anak bisa kembali sekolah di Kota Bengkulu? Kalau Pelindo tidak bisa memastikan kapan alur bisa dilewati kapal, lalu apa yang sudah dikerjakan selama ini?” tegas gubernur.

Ia juga menekankan perlunya transparansi dan kejelasan estimasi waktu pengerjaan pengerukan.

Menurutnya, kapal-kapal pengangkut BBM milik Pertamina serta kapal penumpang dan logistik yang melayani Enggano sangat membutuhkan akses pelayaran yang aman dan lancar.

“Ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Kita ingin semuanya aman dan arus pelayaran berjalan lancar. Jangan sampai kepercayaan masyarakat hilang hanya karena janji yang tidak ditepati,” lanjut Helmi.

BACA JUGA:Daun Sirsak Ini Bisa Meredakan Nyeri, Cek Manfaatnya di Sini!

BACA JUGA:Ibu Hamil hingga Menyusui, 5 Kelompok Ini Dilarang Mengonsumsi Daun Meniran

Lebih lanjut, gubernur menilai kapal keruk yang saat ini digunakan belum memadai untuk mengatasi pendangkalan yang terjadi. Ia meminta agar kapal keruk yang lebih besar segera didatangkan, mengingat urgensi situasi.

“Pemerintah Provinsi bersama Pertamina sudah mengirimkan surat resmi. Ini harus dijadikan dasar oleh Pelindo pusat untuk menindaklanjuti persoalan ini secara serius,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: