Hari Pertama Masuk Sekolah, 5 Guru di Kota Bengkulu Tak Hadir

Hari Pertama Masuk Sekolah, 5 Guru di Kota Bengkulu Tak Hadir--(Sumber Foto: Ajeng/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Hari pertama masuk sekolah setelah libur panjang Idulfitri, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota BENGKULU melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah SMP di Kota BENGKULU, Senin (8/4). Dua sekolah yang menjadi lokasi pemantauan adalah SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 3 Kota BENGKULU.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu, Gunawan, mengatakan secara umum kegiatan belajar mengajar di hari pertama berjalan lancar, dan kehadiran guru tergolong tinggi.
"Alhamdulillah, semua sekolah berjalan dengan baik, kemudian guru-gurunya sudah masuk semua," ujar Gunawan.
BACA JUGA:Eko Kurnia Ningsih Mian Jabat Ketua BKOW Provinsi Bengkulu 2025-2030
BACA JUGA:Program MBG di Kota Bengkulu Dilanjutkan Kembali Mulai 14 April
Meski begitu, Dinas Pendidikan mencatat total lima guru tidak hadir dari dua sekolah yang disidak. Gunawan menegaskan seluruh ketidakhadiran tersebut telah disertai keterangan resmi.
"Memang ada beberapa catatan, guru yang tidak masuk itu, dia beri penjelasan sendiri. Kayak guru ada yang sakit, tidak ada yang tanpa alasan. Semua ada berita dan izin," katanya.
Di SMPN 3 Kota Bengkulu, dari 45 guru, hanya satu yang absen dengan alasan izin kontrol kesehatan. Sementara itu, di SMPN 1 Kota Bengkulu, terdapat empat guru yang tidak hadir.
Kepala Sekolah SMPN 1 Kota Bengkulu, Mukhtarimin, menyampaikan bahwa semua ketidakhadiran guru telah disertai alasan yang jelas.
BACA JUGA:Hasil Ops Pekat Nala I, Ratusan Liter tuak dan Botol Miras hingga Petasan Disita Polres Seluma
"Kalau guru Alhamdulillah dari 30 guru itu ada 4 yang tidak hadir dengan alasan yang jelas semua. Satu itu mengikuti kegiatan manasik haji, dua orang umroh dengan izin resmi, dan satu orang kontrol karena dia memang kontrol berkala," jelas Mukhtarimin.
Ia juga mengungkapkan rasa syukur atas perhatian dari pemerintah terhadap aktivitas sekolah di hari pertama.
"Alhamdulillah ini merupakan kehormatan bagi kita, karena guru-gurunya merasa ada semacam perhatian khusus ya, dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: