Kesbangpol Pastikan Seleksi Paskibraka Kota Bengkulu 2025 Tanpa Orang Titipan

Kesbangpol Pastikan Seleksi Paskibraka Kota Bengkulu 2025 Tanpa Orang Titipan

Kesbangpol Pastikan Perekrutan Paskibraka Kota Bengkulu 2025 Tanpa Orang Titipan--(Sumber Foto: Robi/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota BENGKULU menegaskan bahwa proses seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2025 dilakukan secara objektif dan bebas dari intervensi, termasuk praktik orang titipan.

Penegasan ini disampaikan oleh Kepala Kesbangpol Kota Bengkulu, Syofyan Tosoni, melalui Kepala Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan, dan Karakter Bangsa, Dra. Fenny Fahrianny.

Menurutnya, sistem seleksi Paskibraka saat ini sudah jauh lebih transparan dan akuntabel dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Sudah menjadi rahasia umum bahwa setiap ajang perekrutan Paskibraka kerap dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk menitipkan anak atau keponakannya. Namun budaya itu perlahan mulai hilang karena kini seleksi dilakukan secara online dan sangat selektif,” ungkap Fenny.

BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Komitmen Berikan Bantuan ke Warga Terkena Musibah

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Percepat Penanganan Jalan dan Jembatan Butuh Perbaikan Mendesak

Proses seleksi calon Paskibraka Kota Bengkulu 2025 telah dimulai pada Kamis, 10 April 2025. Sebanyak 317 pelajar dari berbagai sekolah di Kota Bengkulu tercatat mengikuti seleksi tahun ini.

Tahapan seleksi diawali dengan Computer Assisted Test (CAT) untuk mengukur wawasan kebangsaan dan kemampuan intelektual para peserta.

Selanjutnya, para peserta akan menjalani serangkaian tes lanjutan, seperti pemeriksaan kesehatan, tes kesamaptaan, parade, kepribadian, hingga latihan peraturan baris-berbaris (PBB).

BACA JUGA:Terbitkan 12 SPT Jukir Depan Mega Mall, Bapenda Larang Lahan Parkir Dijual ke Pedagang

BACA JUGA:Menunggak Lebih Dari 5 Tahun, 16.766 SPPT Warga Kota Bengkulu Dinonaktifkan

Dari ratusan peserta tersebut, hanya akan dipilih 15 pasang atau 30 orang terbaik yang akan mengemban tugas sebagai pengibar bendera pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, 17 Agustus mendatang.

“Semua proses dilakukan secara transparan dan profesional, jadi tidak ada ruang untuk intervensi siapa pun. Kami ingin memastikan yang terpilih benar-benar adalah yang terbaik,” tutup Fenny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: