Warga Keluhkan BBM Kerap Kosong di Pertashop, Steven: Suplai dari Pertamina Tidak Lancar

Warga Keluhkan BBM Kerap Kosong di Pertashop, Steven: Suplai dari Pertamina Tidak Lancar --(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Pasca lebaran, warga BENGKULU menghadapi kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) di Pertashop. Kelangkaan ini terjadi karena distribusi BBM dari Pertamina terhambat selama seminggu terakhir.
Dengan kondisi demikian masyarakat yang tinggal jauh dari perkotaan mengeluarkan kesulitan mendapatkan BBM.
Seperti yang disampaikan Ahmad Reza, warga Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah, mengeluhkan ketiadaan BBM di Pertashop. Padahal, keberadaan Pertashop seharusnya memastikan masyarakat di daerah yang jauh dari SPBU tetap mendapatkan BBM berkualitas.
BACA JUGA:Pungli di Kemenag Seluma Terungkap, Guru Agama Akui Adanya Pungutan
BACA JUGA:Petani di Seluma Keluhkan Tengkulak Beli Gabah di Bawah Harga Pemerintah
"Selama ini, saya selalu mengisi BBM di Pertashop karena kualitasnya terjamin dan harganya sesuai standar Pertamina. Namun, sekarang Pertashop kosong, sementara SPBU terdekat jauh dari jangkauan," ujarnya.
Ketua Umum Himpunan Pertashop Merah Putih Indonesia (HPMPI), Steven, mengungkapkan bahwa masalah utama adalah keterlambatan distribusi dari Pertamina. Padahal, pengusaha Pertashop membeli BBM secara tunai.
"Selama seminggu, kami tidak menerima pasokan BBM. Akibatnya, para pengusaha Pertashop mengalami kerugian kolektif sekitar Rp1,8 miliar," jelas Steven.
BACA JUGA:CJH Seluma Dijadwalkan Berangkat ke Tanah Suci 4 Mei
BACA JUGA:Banyak Diburu Warga, Toko Emas di Kota Bengkulu Kehabisan Stok Logam Mulia
Steven menambahkan, karena pendangkalan alur Pulau Baai yang mengakibatkan kapal Pertamina tidak bisa masuk untuk suplai BBM ke Pertamina Pulau Baai.
Sehingga kebutuhan BBM di Provinsi Bengkulu disuplai dari provinsi - provinsi tetangga seperti Provinsi Sumsel, Lampung dan Sumatera Barat. Namun juga menjadi persolan jarak tempuh distribusi yang jauh ke berbagai daerah di Bengkulu memperburuk kondisi.
"Pengiriman dari Pulau Baai ke Mukomuko saja sudah jauh. Ditambah lagi keterlambatan dari Lubuklinggau, beberapa Pertashop benar-benar kehabisan stok," ujarnya.
BACA JUGA:Waspadai! 5 Efek Samping Konsumsi Biji Kacang Kedelai Secara Berlebihan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: